JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku prihatin atas kasus parodi lagu Indonesia Raya yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
Eddy yang juga merupakan anggota DPR dapil Jawa Barat III Kabupaten Cianjur meminta kepolisian menyelidiki motif pelaku membuat parodi lagu Indonesia Raya tersebut.
"Tentu siapa pun prihatin dengan kasus ini apalagi pelakunya baru kelas III SMP. Saya mendukung penuh kepolisian menyelidiki motif dan latar belakang pelaku melakukan hal tersebut," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/1/2020).
Di sisi lain, Eddy mengaku, siap memfasilitasi milenial di Cianjur untuk belajar nilai kebangsaan bersama-sama.
Baca juga: Kasus Parodi Indonesia Raya, Mengapa Pelecehan Simbol Negara Masih Kerap Terjadi?
Ia berharap, menjadi fasilitator atau mentor bagi milenial di Cianjur dapat memperkuat nasionalisme.
"Saya bersedia menjadi fasilitator ataupun mentor bagi anak anak muda Milenial Cianjur untuk memperkuat nasionalisme dan nilai nilai kebangsaan. Jangan sampai kejadian yang sama terulang kembali," ujarnya.
Eddy mengatakan, penyampaian nilai-nilai kebangsaan pada anak-anak muda harus dilakukan secara atraktif, kekinian dan aktif mengajak mereka berpartisipasi.
Lebih lanjut, Eddy berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan pada masyarakat Cianjur dan Kota Bogor melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Baca juga: Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata Masih Pelajar Berusia 15 Tahun
"Kami akan terus bergerak dari kampus ke kampus, dari komunitas ke komunitas untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan bagi anak anak muda Cianjur dan Kota Bogor," pungkasnya.
Sebelumnya, pelaku pembuat video parodi lagu Indonesia Raya warga negara Indonesia berinisial NJ dan MDF (16) menjadi tersangka kasus parodi lagu "Indonesia Raya".
NJ diamankan Polisi Di-Raja Malaysia (PDRM) di Sabah, Malaysia. Sedangkan, MDF yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP, diringkus Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri di kediamannya di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.