Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2021, 09:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dilantik sebagai Menteri Sosial pada 23 Desember 2020, Tri Rismaharini mulai melakukan manuver.

Sejumlah program pemberdayaan masyarakat dijanjikan Risma. Ia pun mulai blusukan ke kawasan-kawasan kumuh di lingkungan Ibu Kota.

Kepada masyarakat kecil, Risma menjanjikan sejumlah hal, mulai dari perbaikan ekonomi, pendidikan, hingga tempat tinggal.

Pada hari pertama berdinas sebagai Mensos, mantan Wali Kota Surabaya itu blusukan ke kawasan bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta.

Baca juga: Hari Pertama Risma sebagai Mensos, Blusukan dan Ngobrol dengan Pemulung...
Di kawasan bantaran Sungai Ciliwung itu Risma berdialog dengan beberapa pemulung dan gelandangan.

Risma lantas menjanjikan rumah untuk para gelandangan dan pengemis yang bermukim di sekitar Ciliwung agar kehidupan mereka menjadi lebih layak.

"Bapak Ibu saya carikan rumah, jadi enggak perlu ada biaya kontrak, tetap cari sampah seperti ini, nanti sampah dari Kemensos bisa untuk bapak," kata Risma seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (28/12/2020).

Selain menjanjikan tempat tinggal yang layak, Risma juga berjanji akan mengajari para pemulung di sekitar bantaran Ciliwung untuk usaha mandiri.

Setelahnya, Risma dan rombongan bergerak ke area kolong jembatan. Dari tempat itu, Risma menyusuri bantaran kali sambil menyapa penghuni di kawasan tersebut, yang didominasi oleh para gelandangan.

Kepada warga bantaran yang menyaksikan kedatangan rombongan ini, Risma kembali menyampaikan keinginannya mengubah nasib mereka.

Ia menjanjikan tempat tinggal yang lebih layak bagi penghuni kolong jembatan.

"Saya hanya ingin panjenengan tinggal di tempat lebih baik, mau ya Pak, Bu," ajak Risma.

1. Janjikan pendidikan

Risma kembali blusukan pada Rabu (30/12/2020). Kali ini, ia bergerak ke kawasan kumuh kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam blusukannya, Risma menjanjikan sekolah dan beasiswa untuk anak-anak di kawasan tersebut. Ia ingin, anak-anak yang tinggal di lingkungan itu tetap dapat mengenyam pendidikan layak demi masa depan mereka.

"Nanti Ibu carikan sekolah, nanti Ibu carikan beasiswa, ya? Wis, iso pasti kok, ya? Nanti kalau sudah itu buktikan pada dunia," kata Risma melalui tayangan video Kompas TV, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Blusukan ke Kolong Tol di Pluit, Risma Janjikan Sekolah dan Beasiswa untuk Anak-anak

Risma menyampaikan bahwa pendidikan merupakan satu langkah untuk mengubah nasib.

Ia pun mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu selama menjadi Wali Kota Surabaya. Misalnya, kepada anak pemulung, tukang batu, tukang tambal, hingga tukang pijat.

“Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa, nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Respons Survei Litbang Kompas, Kubu Ganjar: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Masih Jauh

Respons Survei Litbang Kompas, Kubu Ganjar: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Masih Jauh

Nasional
Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara

Rafael Alun Dituntut 14 Tahun Penjara

Nasional
Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman

Nasional
Eks PPK Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Divonis 4,5 Tahun Penjara

Eks PPK Balai Teknik Perkeretaapian Bandung Divonis 4,5 Tahun Penjara

Nasional
KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

Nasional
Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Nasional
Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

Nasional
Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Nasional
Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Nasional
Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Nasional
'Undecided Voters' Tinggi di Litbang 'Kompas', PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

"Undecided Voters" Tinggi di Litbang "Kompas", PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

Nasional
Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program 'KTP Sakti'

Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program "KTP Sakti"

Nasional
Sebut Prabowo Miskin Gimik, TKN: Yang Lain Banyak, tapi Tak Diterima dengan Baik

Sebut Prabowo Miskin Gimik, TKN: Yang Lain Banyak, tapi Tak Diterima dengan Baik

Nasional
Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com