KOMPAS.com - Dompet Dhuafa mendapatkan predikat tingkat serapan penyaluran yang efektif berdasarkan rasio Allocation to Recollection (ACR) Zakat Core Principle.
Hal itu karena dari total penghimpunan sejumlah Rp 374.318.739.095, tingkat serapan penyalurannya sebesar 87,62 persen, atau sejumlah Rp327.994.910.928.
Pada jumlah dana penyaluran tersebut, sebanyak 3.146.875 jiwa di seluruh 34 provinsi di Indonesia dan 8 negara di dunia, telah menerima manfaat dana dari para donatur tersebut.
Program Dompet Dhuafa yang dilakukan untuk menyalurkan manfaat dana dari para donatur yakni pogram pada aspek sosial yang meliputi layanan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, Tebar Hewan Kurban, Advokasi Publik dan Bantuan Hukum.
Baca juga: Dompet Dhuafa Nyatakan Peminat Donor Darah di Masa PandemiTerus Meningkat
Selain itu, juga terdapat program Youth for Peace, dan Respon Covid-19, telah membantu sebanyak 2.408.416 jiwa penerima manfaat.
Kemudian, pada aspek kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan di Faskes tingkat satu terdiri dari 19 Klinik Gerai Sehat, 71 Pos Sehat, 2 unit Ambulans Terapung.
Sedangkan di Faskes tingkat dua yang terdiri dari Rumah Sakit (RS) Rumah Sehat Terpadu, RS Lancang Kuning, RS AKA Medika, RS Mata Achmad Wardi, RS Sayyidah, dan 5 unit RS Kontainer.
Beberapa rumah sakit tersebut juga turut serta membantu melayani sebanyak 485.934 jiwa dhuafa.
Baca juga: Optimalisasi Ziswaf untuk Entaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa kembangkan DD Farm
Pada aspek dakwah dan budaya, melalui Corps Dai Indonesia, Badan Pemulasaran Jenazah, Pesantren Muallaf, Kampung Silat Djampang, dan Djampang English Village, Dompet Dhuafa telah mampu menjangkau sebanyak 184.760 penerima manfaat.
Selanjutnya, pada aspek pendidikan, sebanyak 57.349 jiwa telah mendapatkan bantuan pendidikan di berbagai program pendidikan yang diselenggarakan.
Di antaranya Sekolah SMART Ekselensia Indonesia, E-Tahfizh School, Beastudi Indonesia, Makmal Pendidikan, Sekolah Guru Indonesia.
Tak hanya itu, juga terdapat Institut Kemandirian, Pusat Belajar Anti Korupsi, Komunitas Filantrofi Pendidikan, School for Refugees, dan PAUD Pengembangan Insani.
Baca juga: Membaca Kisah Mereka, Alumnus Sekolah Bebas Biaya Smart Ekselensia Milik Dompet Dhuafa
Terakhir di sektor ekonomi, sebanyak 10.416 masyarakat miskin telah terbantu secara finansial melalui program Pertanian Sehat, Peternakan Rakyat, UMKM Kreatif, Social Trust Fund, Agroindustri, Sentra Ternak, Kebun Pangan Keluarga, dan Cash for Work.
Berdasarkan data di atas dan dibanding dengan data tahun sebelumnya, jangkauan penyaluran dana penghimpunan dari segenap muzakki dan para donatur mengalami peningkatan 23,37 persen
Selain itu, pada hasil Riset Donasi Digital, menurut Gojek yang bekerja sama dengan Kopernik pada acara Gopay Digital Donation Outlook 2020’ pada Senin (7/12/2020) menyebutkan, Dompet Dhuafa adalah lembaga dengan intensitas kegiatan donasi terbanyak.