Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkat Penyaluran Efektif, Dompet Dhuafa Raih ACR Zakat Core Principle

Kompas.com - 31/12/2020, 19:38 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa mendapatkan predikat tingkat serapan penyaluran yang efektif berdasarkan rasio Allocation to Recollection (ACR) Zakat Core Principle.

Hal itu karena dari total penghimpunan sejumlah Rp 374.318.739.095, tingkat serapan penyalurannya sebesar 87,62 persen, atau sejumlah Rp327.994.910.928.

Pada jumlah dana penyaluran tersebut, sebanyak 3.146.875 jiwa di seluruh 34 provinsi di Indonesia dan 8 negara di dunia, telah menerima manfaat dana dari para donatur tersebut.

Program Dompet Dhuafa yang dilakukan untuk menyalurkan manfaat dana dari para donatur yakni pogram pada aspek sosial yang meliputi layanan Masyarakat, Penanggulangan Bencana, Tebar Hewan Kurban, Advokasi Publik dan Bantuan Hukum.

Baca juga: Dompet Dhuafa Nyatakan Peminat Donor Darah di Masa PandemiTerus Meningkat

Selain itu, juga terdapat program Youth for Peace, dan Respon Covid-19, telah membantu sebanyak 2.408.416 jiwa penerima manfaat.

Kemudian, pada aspek kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan di Faskes tingkat satu terdiri dari 19 Klinik Gerai Sehat, 71 Pos Sehat, 2 unit Ambulans Terapung.

Sedangkan di Faskes tingkat dua yang terdiri dari Rumah Sakit (RS) Rumah Sehat Terpadu, RS Lancang Kuning, RS AKA Medika, RS Mata Achmad Wardi, RS Sayyidah, dan 5 unit RS Kontainer.

Beberapa rumah sakit tersebut juga turut serta membantu melayani sebanyak 485.934 jiwa dhuafa.

Baca juga: Optimalisasi Ziswaf untuk Entaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa kembangkan DD Farm

Pada aspek dakwah dan budaya, melalui Corps Dai Indonesia, Badan Pemulasaran Jenazah, Pesantren Muallaf, Kampung Silat Djampang, dan Djampang English Village, Dompet Dhuafa telah mampu menjangkau sebanyak 184.760 penerima manfaat.

Selanjutnya, pada aspek pendidikan, sebanyak 57.349 jiwa telah mendapatkan bantuan pendidikan di berbagai program pendidikan yang diselenggarakan.

Di antaranya Sekolah SMART Ekselensia Indonesia, E-Tahfizh School, Beastudi Indonesia, Makmal Pendidikan, Sekolah Guru Indonesia.

Tak hanya itu, juga terdapat Institut Kemandirian, Pusat Belajar Anti Korupsi, Komunitas Filantrofi Pendidikan, School for Refugees, dan PAUD Pengembangan Insani.

Baca juga: Membaca Kisah Mereka, Alumnus Sekolah Bebas Biaya Smart Ekselensia Milik Dompet Dhuafa

Terakhir di sektor ekonomi, sebanyak 10.416 masyarakat miskin telah terbantu secara finansial melalui program Pertanian Sehat, Peternakan Rakyat, UMKM Kreatif, Social Trust Fund, Agroindustri, Sentra Ternak, Kebun Pangan Keluarga, dan Cash for Work.

Raih kepercayaan masyarakat

Berdasarkan data di atas dan dibanding dengan data tahun sebelumnya, jangkauan penyaluran dana penghimpunan dari segenap muzakki dan para donatur mengalami peningkatan 23,37 persen

Selain itu, pada hasil Riset Donasi Digital, menurut Gojek yang bekerja sama dengan Kopernik pada acara Gopay Digital Donation Outlook 2020’ pada Senin (7/12/2020) menyebutkan, Dompet Dhuafa adalah lembaga dengan intensitas kegiatan donasi terbanyak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com