Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

735.124 Kasus Covid-19 dan Antisipasi Lonjakan Usai Libur Akhir Tahun...

Kompas.com - 31/12/2020, 06:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir sepuluh bulan pandemi berjalan di Indonesia, tetapi belum ada tanda-tanda penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.

Selain itu, Indonesia pun saat ini tengah berupaya mencegah masuknya penyebaran varian baru virus corona B117 yang ditemukan di Inggris.

Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Penambahan kasus harian Covid-19 berada pada angka 5.000-8.000 kasus setiap harinya, setidaknya dalam 10 hari terakhir.

Baca juga: Laju Kasus Aktif Covid-19 Kian Cepat, Satgas: Masyarakat Gali Kubur Sendiri

Pemerintah melaporkan hingga Rabu (30/12/2020), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 8.002 kasus.

Dengan demikian, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 735.124 kasus.

Menurut data Satgas Covid-19, sebanyak 8.002 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 72.922 spesimen dalam periode 29-30 Desember 2020.

Dalam jangka waktu yang sama, ada 44.389 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksan spesimen.

Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 7.297.374 spesimen dari 4.875.480 orang yang diambil sampelnya.

Baca juga: UPDATE 30 Desember: Bertambah 8.002, Kasus Covid-19 Kini Capai 735.124

Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 33 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 2.053 kasus baru.

Menyusul Jawa Barat sebanyak 1.233 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 951 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 896 kasus baru dan Sulawesi Selatan sebanyak 538 kasus baru.

Meski kasus harian Covid-19 terus bertambah, angka kesembuhan pasien Covid juga bertambah 6.958 orang, sehingga total pasien sembuh kini 603.741 orang.

Akan tetapi, angka kematian akibat terjangkit Covid-19 juga masih terus bertambah 241 orang. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 21.944 orang.

Baca juga: UPDATE 30 Desember: Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Capai 21.944 Orang

Pengunjung memadati objek wisata pemandian alam di kawasan Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (27/12/2020). Liburan natal dan tahun baru dimanfaatkan warga mengunjungi pemandian alam tersebut karena berada di pinggir jalan Padang - Bukittinggi dan biaya masuk yang murah.ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Pengunjung memadati objek wisata pemandian alam di kawasan Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (27/12/2020). Liburan natal dan tahun baru dimanfaatkan warga mengunjungi pemandian alam tersebut karena berada di pinggir jalan Padang - Bukittinggi dan biaya masuk yang murah.

Antisipasi lonjakan kasus

Lonjakan kasus Covid-19 diprediksi akan terus bertambah dan mengalami peningkatan usai liburan Natal dan Tahun Baru. Ini dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi, lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi sekitar 16-18 Januari 2021.

"Pengalaman menunjukkan bahwa lonjakan infeksi itu akan terjadi 10-14 hari sesudah liburan selesai. Jadi kalau liburan selesai di sekitar tanggal 1 atau 2 Januari, ini akan terjadi sekitar tanggal 16-18," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Covid-19 Diprediksi Melonjak Usai Libur Akhir Tahun, 16-18 Januari 2021

Budi mengingatkan, kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah cukup padat baik ruang isolasi maupun ICU.

Ia menjelaskan, setiap setiap 100 orang yang terinfeksi virus corona, sekitar 30 persen harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan, dari angka 30 persen itu, 5 persen di antaranya harus dirawat di ICU.

Berdasarkan hal tersebut, ia meminta, kerja sama masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama liburan Natal dan Tahun Baru untuk meringankan beban tenaga kesehatan.

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Menkes Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas 5-10 Hari Usai Liburan

Selain itu, ia meminta pemerintah daerah memastikan rumah sakit rujukan Covid-19 siap menampung lonjakan kasus.

"Ruang isolasi yang cukup, ranjangnya cukup, ICU-nya cukup, dokternya juga cukup, perawatnya ada, obatnya siap, alat pelindung diri siap dan lain sebagainya. Dan sekarang yang sedang kita persiapkan dari sekarang," ujar Budi.

Baca juga: Menteri Budi: Kalau Presiden Disuntik Vaksin Covid-19, Pasti Menkes Harus Disuntik Duluan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com