JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir sepuluh bulan pandemi berjalan di Indonesia, tetapi belum ada tanda-tanda penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.
Selain itu, Indonesia pun saat ini tengah berupaya mencegah masuknya penyebaran varian baru virus corona B117 yang ditemukan di Inggris.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Penambahan kasus harian Covid-19 berada pada angka 5.000-8.000 kasus setiap harinya, setidaknya dalam 10 hari terakhir.
Baca juga: Laju Kasus Aktif Covid-19 Kian Cepat, Satgas: Masyarakat Gali Kubur Sendiri
Pemerintah melaporkan hingga Rabu (30/12/2020), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 8.002 kasus.
Dengan demikian, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 735.124 kasus.
Menurut data Satgas Covid-19, sebanyak 8.002 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 72.922 spesimen dalam periode 29-30 Desember 2020.
Dalam jangka waktu yang sama, ada 44.389 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksan spesimen.
Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 7.297.374 spesimen dari 4.875.480 orang yang diambil sampelnya.
Baca juga: UPDATE 30 Desember: Bertambah 8.002, Kasus Covid-19 Kini Capai 735.124
Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 33 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 2.053 kasus baru.
Menyusul Jawa Barat sebanyak 1.233 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 951 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 896 kasus baru dan Sulawesi Selatan sebanyak 538 kasus baru.
Meski kasus harian Covid-19 terus bertambah, angka kesembuhan pasien Covid juga bertambah 6.958 orang, sehingga total pasien sembuh kini 603.741 orang.
Akan tetapi, angka kematian akibat terjangkit Covid-19 juga masih terus bertambah 241 orang. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 21.944 orang.
Baca juga: UPDATE 30 Desember: Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Capai 21.944 Orang