Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dikabarkan Akan Mundur dari Proyek Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel

Kompas.com - 30/12/2020, 10:02 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dilaporkan bakal mundur dari program pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KF-X/IF-X).

Isu Indonesia akan menarik diri dari mega proyek militer termahal dalam sejarah Korea Selatan (Korsel) itu sebagaimana dilaporkan media di negara itu, Korea JoongAng Daily pada Senin (28/12/2020).

Dalam laporan itu, Indonesia diprediksi akan hengkang dari program ini karena ketidaksenangan pemerintah di Jakarta atas lambannya pengerjaan pesawat tersebut.

Baca juga: RI Negosiasikan Lagi Pengembangan Pesawat Tempur KF-X

Sebab, permintaan pesawat ini semakin menguat di tengah agresivitas China atas klaim sepihak terhadap wilayah Laut China Selatan.

Di samping itu, faktor pengetatan anggaran juga turut berkontribusi akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Menurut anggota Parlemen Shin Won-Shik dari pihak oposisi People Power Party atau Partai Kekuatan Rakyat, Indonesia hanya membayar 227,2 miliar won dari 831,6 miliar won sebagaimana yang dijanjikan pada tahun ini.

Pembayaran yang dilakukan Indonesia selama ini hanya mencakup sekitar 13 persen dari komitmennya.

Selain pembayaran yang dipotong, Indonesia juga disebut tidak mengirimkan kembali 114 spesialis teknis dari PT Dirgantara Indonesia (DI) yang dipulangkan karena Covid-19 saat itu menjalar di Negeri Ginseng.

Baca juga: Prabowo Bakal Renegoisasi Biaya Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korsel

Diketahui, total biaya pengembangan ini diperkirakan menembus 8,5 triliun won. Di mana 1,6 triliun won atau sekitar 20 persennya ditanggung Indonesia berdasarkan kontrak kerja sama pada 2016.

Proyek yang dikerjakan produsen pesawat militer Korea Aerospace Industries (KAI) bertujuan menghasilkan 125 jet untuk Korea dan 51 jet untuk Indonesia pada 2026.

Progres dari pengembangan ini sudah dalam tahap perakitan prototipe, yang rencananya akan menjalani penerbangan perdana pada 2022.

Menurut salah satu sumber pemerintah Korsel, pejabat Indonesia meminta negosiasi ulang kesepakatan awal proyek ini.

Baca juga: Indonesia Dilaporkan Menunggak Rp 6,2 Triliun dalam Proyek Pesawat Tempur dengan Korsel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com