Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Zona Merah Covid-19 Meningkat Pekan Ini, Total 76 Wilayah

Kompas.com - 29/12/2020, 21:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, jumlah daerah zona merah atau risiko tinggi Covid-19 mengalami peningkatan pada pekan ini.

Data 27 Desember 2020 menunjukkan, daerah yang berada di zona merah virus corona jumlahnya mencapai 76 kabupaten/kota.

"Jika pada minggu sebelumnya terdapat 60 kabupaten/kota, pada minggu ini angkanya bertambah menjadi 76 kabupaten/kota di zona merah," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sektetariat Presiden, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 Soekarno-Hatta: Banyak WNA Tak Tahu Aturan Karantina

Tak hanya itu, kata Wiku, jumlah daerah yang berada di zona kuning atau risiko rendah Covid-19 mengalami penurunan.

Pada minggu lalu, ada 64 kabupaten/kota yang berada di zona kuning. Angka ini turun menjadi 49 kabupaten/kota pada minggu ini.

Sementara itu, lanjut Wiku, daerah yang berada di zona oranye atau risiko sedang Covid-19 mengalami penurunan pada minggu ini, dari 378 kabupaten/kota menjadi 377 kabupaten/kota.

Adapun daerah yang tidak terdapat kasus baru atau zona hijau Covid-19 jumlahnya sama dengan minggu lalu yakni 8 kabupaten/kota.

"Meningkatnya angka zona merah perlu untuk menjadi perhatian kita bersama dan menjadi bahan evaluasi untuk masing-masing daerah," ujar Wiku.

Ia mengatakan, melihat tren perkembangan kabupaten/kota dengan zona merah Covid-19, ternyata, sejak minggu pertama November 2020 angkanya cenderung menunjukkan peningkatan.

Baca juga: 22 Santri Positif Covid-19, Pemkab Madiun Dirikan Posko Khusus di Ponpes

Peningkatan ini selaras dengan kenaikan kasus aktif, kasus positif, dan kasus meninggal akibat virus corona.

Pada awal November, jumlah zona merah hanya 19 dari 314 kabupaten/kota. Namun, di akhir bulan Desember, angkanya meningkat drastis menjadi 76 kabupaten/kota.

Hal ini, kata Wiku, menandakan bahwa risiko penularan virus corona di tingkat kabupaten/kota di Indonesia mengalami perkembangan ke arah yang tidak baik.

"Mohon masyarakat bersama dengan pemerintah daerah untuk terus memonitor keadaan di daerahnya masing-masing dan berusaha memperbaiki zonasi di daerahnya dengan cara meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com