Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Mayoritas Masyarakat Optimistis Kondisi Ekonomi Membaik Tahun Depan

Kompas.com - 29/12/2020, 17:52 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkini tentang sentimen publik nasional terhadap ekonomi dan politik 2020 dan prospek 2021.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyatakan, berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat, yakni 53 persen responden optimistis kondisi perekonomian nasional jadi lebih baik tahun depan.

Baca juga: Survei SMRC: 56 Persen Warga Percaya Vaksin Covid-19 Aman, 23 Persen Tak Percaya

Hanya 15 persen masyarakat yang menilai kondisi pereknomian akan lebih buruk atau jauh lebih buruk. Sisanya, tidak menjawab.

"Warga pada umumnya cukup optimistis dengan kondisi ekonomi ke depan," kata Abbas dalam konferensi pers daring, Selasa (29/12/2020).

Sementara itu, berdasarkan hasil survei, mayoritas responden menilai bahwa keadaan ekonomi nasional lebih buruk (72,4 persen), bahkan jauh lebih buruk (6,4 persen) dari tahun lalu. 

Mereka yang merasa keadaan ekonomi lebih baik atau jauh lebih baik yakni 4,1 persen. Sementara itu, 15,2 persen responden merasa tidak ada perubahan.

Menurut Abbas, hal ini disebabkan pandemi Covid-19 yang memperburuk kondisi ekonomi.

"Persepsi negatif publik pada kondisi ekonomi nasional sekarang adalah yang paling negatif sepanjang republik mengalami reformasi," ucap dia.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi dan Vaksinasi: Indonesia di Persimpangan Jalan

Selanjutnya, soal kondisi politik di Tanah Air, sebanyak 33,2 persen masyarakat menyatakan, keadaan politik nasional baik.

Sebanyak 26,6 persen mengatakan sedang dan 28,9 persen menilai buruk.

"Penilaian publik sekarang sudah mendekati keadaan normal sebelum Covid-19," kata Abbas.

Berikutnya, terkait kondisi keamanan dan ketertiban. Responden menilai kondisi itu cukup positif.

Berdasarkan survei, mayoritas warga (60 persen) menyatakan baik, yang menyatakan buruk 10,3 persen, dan ada 27,2 persen yang menilai sedang saja.

"Penilaian atas kondisi keamanan dan ketertiban secara nasional cukup positif," ujar Abbas.

Baca juga: Refleksi 2020, PBNU: Pembangunan Ekonomi Belum Majukan Kesejahteraan dan Ciptakan Kemakmuran

Survei SMCR ini dilakukan pada 23-26 Desember 2020 melalui wawancara melalui telepon. Jumlah sampel sebanyak 1.202 responden yang dipilih secara acak.

Margin of error survei 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com