JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin bertambah di Indonesia, terhitung sejak diumumkan kasus perdana oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus harian Covid-19 berada pada angka 5.000 - 7.000 kasus setiap harinya. Ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali.
Pemerintah melaporkan, hingga Senin (28/12/2020), tercatat ada 719.219 kasus Covid-19 di Tanah Air, setelah terjadi penambahan 5.854 kasus dalam kurun waktu 24 jam.
Baca juga: UPDATE: Tambah 5.854, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini Capai 719.219
Kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 33 provinsi. Menurut data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 1.678 kasus baru.
Menyusul Jawa Tengah sebanyak 977 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 784 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 403 kasus baru dan Sulawesi Selatan sebanyak 337 kasus baru.
Sebanyak 5.854 kasus positif Covid-19 diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 34.796 spesimen. Dalam jangka waktu yang sama, ada 26.630 orang yang diambil sampelnya.
Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 7.159.309 spesimen dari 4.788.286 orang yang diambil sampelnya.
Lebih lanjut, kasus Covid-19 telah berdampak 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Baca juga: UPDATE 28 Desember: 107.789 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Dalam data yang sama, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 6.302 kasus.
Angka kesembuhan dari Covid-19 dalam tiga hari terakhir melewati angka 6.000 kasus.
Sebelumnya, pasien sembuh pernah mencapai 6.389 orang pada Sabtu (26/12/2020).
Kemudian, terjadi rekor penambahan pasien sembuh pada Minggu (27/12/2020) sebanyak 6.983 orang dalam kurun waktu 24 jam.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.302, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 589.978 Orang
Akan tetapi, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini masih bertambah 215 orang.
Dengan demikian, total pasien meninggal dunia mencapai 21.452 orang.