Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kartu Prakerja untuk Kembangkan Potensi Para Pekerja

Kompas.com - 28/12/2020, 15:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, alasan pemerintah mengeluarkan Kartu Prakerja adalah untuk mengembangkan kompetensi para pekerja.

Program ini untuk mereka yang masih mencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maupun pekerja yang butuh meningkatkan keterampilannya.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden dengan Komunitas Kartu Prakerja secara daring, Senin (28/12/2020).

"Pemerintah melalui program Kartu Prakerja yang seluruh pelaksanaannya memanfaatkan teknologi digital, berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk bagi para UMKM yang tutup usahanya karena pandemi," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres: Tahun 2021 Program Kartu Prakerja Akan Dilanjutkan

Ma'ruf mengatakan, dikeluarkannya Kartu Prakerja tersebut juga karena pemerintah berharap di tengah situasi pandemi, para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya.

Lebih jauh lagi, pemerintah ingin agar para pekerja yang terdampak pandemi bisa mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru.

Selain itu, kata dia, dalam program Kartu Prakerja terdapat komponen insentif yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi.

"Insya Allah program ini akan berhasil dengan baik karena hasil evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan," kata dia.

Baca juga: Menangi Sengketa Informasi, ICW Desak Pemerintah Buka Dokumen Perjanjian dengan Mitra Prakerja

Berdasarkan survei angkatan kerja nasional Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Agustus tahun 2020, sebanyak 88,9 persen peserta program Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilannya meningkat setelah mengikuti program tersebut.

Sementara hasil survei manajemen pelaksana kartu pra kerja menunjukkan, lebih dari 83 peserta menyatakan keterampilan kerjanya telah meningkat, baik dari skilling, reskilling maupun upskilling.

"Ini merupakan sebuah ekosistem pembangunan ketenagakerjaan nasional yang berjalan secara sinergis," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com