Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Biaya Pelatihan Jamaah Islamiyah Berasal dari Infaq Anggota

Kompas.com - 28/12/2020, 15:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menyebut biaya kegiatan pelatihan teroris kelompok Jamaah Islamiyah di Semarang yang dibongkar Polri berasal dari infaq para anggotanya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, hal itu diketahui dari pemeriksaan terhadap Joko Priyono alias Karso yang merupakan pelatih di tempat tersebut.

"Anggotanya yang aktif sekitar 6.000. Kalau diumpamakan misalnya satu orang itu mengirimkan Rp 100.000 kali 6.000 sudah Rp 600 juta, ini tersangka Karso mengilustrasikan seperti itu," kata Argo dalam konferensi pers yang disiarkan akun Youtube Kompas TV, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Polri Sebut Pelatihan Jamaah Islamiyah Habiskan Rp 65 Juta Per Bulan

Argo menuturkan, tidak sedikit pula anggota kelompok tersebut yang mengirimkan uang berjumlah besar, misalnya sebesar Rp 10 juta sampai dengan Rp 20 juta.

Uang yang berlebih kemudian akan disiapkan untuk keberangkatan anggota kelompok tersebut ke Suriah dalam gelombang berikutnya.

"Jadi setiap ada angkatan mau berangkat kemudian dimintakan infaq dari anggota yang aktif tadi," ujar Argo.

Argo menambahkan, pekerjaan para anggota JI yang memberikan infaq itu bermacam-macam. Namun, Argo belum mau mengungkap sumber dana kelompok tersebut.

"Sementara ini belum bisa (disebutkan) satu per satu orang-orang yang infaq itu siapa saja, ini bagian daripada proses penyidikan dari Densus," ujar Argo.

Adapun pusat latihan teroris di Semarang tersebut menghabiskan biaya Rp 65 juta per bulan untuk kegiatan latihan serta Rp 300 juta untuk sekali memberangkatkan 10-12 anggotanya ke Suriah.

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri membongkar sasana atau pusat latihan kelompok teroris Jamaah Islamiyah dalam sebuah vila berlantai dua di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Polri: Pelatih Jaringan Jamaah Islamiyah Sudah Ditahan

Vila tempat latihan kelompok JI ini ditemukan saat Densus 88 membongkar aktivitas terorisme di Jawa Tengah.

Sekelompok anak muda ini dilatih menguasai bela diri dan persenjataan untuk menjalani simulasi penyerangan orang yang dianggap very very important person (VVIP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com