Jaringan tersebut menargetkan anak muda cerdas yang punya peringkat 1sampai 10 di masing-masing pondok pesantrennya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.
"Tiap angkatan 10 sampai 15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yang sudah dilatih dan terlatih," mata Argo.
Argo menjelaskan, sejauh ini total sudah tujuh angkatan 96 anggota yang dilatih di sejumlah sasana yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Pengusaha Biro Haji dan Umrah Terduga Teroris di Mojokerto
Setelah pelatihan rampung, para pemuda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom.
"Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI)," terang Argo.
Sejak 2013 hingga 2018, proses perekrutan dan pelatihan sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.