Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 26 Desember: 2.433 WNI Terjangkit Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 26/12/2020, 09:52 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terjangkit Covid-19 masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hingga Sabtu (26/12/2020) pukul 08.00 WIB, tercatat ada 2.433 WNI yang terjangkit Covid-19 di luar negeri.

Angka itu muncul setelah ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Inggris dan Kuwait.

"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.433 (orang). Kemudian, 1.677 (orang) sembuh, 164 (orang) meninggal, dan 592 (orang) dalam perawatan," demikian informasi yang disampaikan Kemenlu melalui akun resmi Twitter-nya, Sabtu pagi.

Baca juga: Saat Pemerintah Meyakini Akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang...

Berikut data sebaran 2.433 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 26 Desember:

1. Albania: 1 WNI (stabil)

2. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

4. Amerika Serikat: 150 WNI (97 sembuh, 32 stabil, 21 meninggal)

5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

7. Azerbaijan: 11 WNI (4 sembuh, 7 stabil)

8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

9. Bahrain: 1 (stabil)

10. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

11. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)

12. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

13. Bosnia dan Herzegovina: 2 WNI (sembuh)

14. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

15. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

16. Chile: 1 WNI (stabil)

17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

18. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

19. Filipina: 33 WNI (32 sembuh, 1 stabil)

20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

Baca juga: 108.946 Kasus Aktif Covid-19 dan Upaya Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Saat Libur Panjang

21. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

22. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)

23. Hongaria: 21 WNI (20 Sembuh, 1 stabil)

24. India: 75 WNI (sembuh)

25. Inggris: 44 WNI (31 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

27. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)

28. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)

29. Jerman: 17 WNI (7 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

30. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)

32. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)

33. Korea Selatan: 92 WNI (80 sembuh, 12 stabil)

34. Kuwait: 169 WNI (159 sembuh, 5 stabil, 5 meninggal)

35. Lebanon: 1 WNI (stabil)

36. Libya: 1 WNI (meninggal)

37. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

38. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

39. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

40. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

Baca juga: Tren Covid-19 di Jakarta Memburuk, 4 Kali Lonjakan dalam Sepekan

41. Mesir: 17 WNI (15 sembuh, 2 stabil)

42. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

43. Mozambik: 1 WNI (stabil)

44. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

45. Namibia: 1 WNI (sembuh)

46. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

47. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

48. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

49. UEA: 80 WNI (72 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)

50. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

51. Polandia: 1 WNI (stabil)

52. Portugal: 1 WNI (stabil)

53. Panama: 1 WNI (stabil)

54. Qatar: 183 WNI (171 sembuh, 11 stabil, 1 meninggal)

55. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

56. RRT (Hong Kong): 137 WNI (122 sembuh, 15 stabil)

57. Rusia: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)

58. Rumania: 9 WNI (2 Sembuh, 7 stabil)

59. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)

60. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Jakarta Sudah Ditambah, tapi Keterisian Masih Tinggi

61. Serbia: 2 WNI (stabil)

62. Siprus: 1 WNI (sembuh)

63. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)

64. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

65. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

66. Suriname: 3 WNI (sembuh)

67. Swedia: 1 WNI (stabil)

68. Swis: 3 WNI (stabil)

69. Taiwan: 135 WNI (26 sembuh, 109 stabil)

70. Thailand: 1 WNI (sembuh)

71. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

72. Tunisia: 14 WNI (stabil)

73. Turki: 72 WNI (59 sembuh, 10 stabil, 3 meninggal)

74. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

75. Vatikan: 20 WNI (18 sembuh, 2 stabil)

76. Vietnam: 1 WNI (stabil)

77. Yordania: 19 WNI (11 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)

78. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com