Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2020, 06:31 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah menembus angka 700.000 pada Jumat (25/12/2020) siang, pukul 12.00 WIB.

Angka itu muncul setelah terjadi penambahan 7.259 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman perdana pada 2 Maret 2020 berjumlah 700.097 kasus.

Angka tersebut diketahui dari data yang dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat sore.

Kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.

Baca juga: Bertambah 7.259, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 700.000

Dari data itu, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (2.096 kasus baru), Jawa Tengah (911 kasus baru), Jawa Barat (903 kasus baru), Jawa Timur (822 kasus baru), dan Sulawesi Selatan (411 kasus baru).

Kasus Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Penambahan kasus baru didapatkan dari pemeriksaan spesimen harian pada Kamis (24/12/2020) hingga Jumat, sebanyak 49.806 spesimen dari 30.768 orang.

Secara akumulasi, pemerintah telah memeriksa 7.037.969 spesimen terkait Covid-19 dari 4.700.999 orang.

Adapun satu orang bisa diambil atau diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

108.946 kasus aktif Covid-19

Jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.324 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

Sehingga, secara keseluruhan sudah ada 570.304 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 258 orang sehingga totalnya menjadi 20.847 orang.

Sementara itu, ada 67.464 kasus suspek terkait Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: UPDATE 25 Desember: Tambah 6.324, Indonesia Catat Rekor Pasien Sembuh Covid-19

Data yang sama juga menunjukkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 108.946 kasus. Angka itu setara dengan 15,6 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang dirawat atau isolasi mandiri.

Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Antisipasi lonjakan kasus

Terkait masa libur panjang dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru, pemerintah telah menyiapkan berbagai antisipasi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, salah satu yang disiapkan pemerintah adalah menambah jumlah ketersedian tempat tidur, baik di ruang rawat inap ataupun intensive care unit (ICU).

"Kebetulan tempatnya ada, tinggal kami tambah jumlah bed dan ICU. Ada potensinya bisa sampai 100 bed tambahan," kata Budi dalam konferensi pers, Jumat.

Budi mengatakan, jumlah ruangan untuk menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19 cukup.

Namun, yang perlu ditambah adalah jumlah perawat pasien.

"Jadi saya sudah bicara dengan Pak Wamen (Wakil Menteri) yang benar-benar dokter bagaimana caranya kami bisa segera mengalokasikan tambahan perawat," ujarnya.

"Karena jumlah dokternya cukup, jumlah alat kesehatannya cukup, jumlah dokternya cukup, ruangannya juga ada bisa tambah sampai 100, tapi kita butuh perawat," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Akan Tambah Ketersediaan Tempat Tidur di ICU dan Perawat

Pada Desember ini ada beberapa momen libur panjang. Libur tersebut mulai dari 24-27 Desember 2020 yang merupakan libur Natal.

Sementara itu, pada 28-30 Desember 2020 tidak ada libur, sehingga masyarakat diharuskan tetap bekerja seperti biasa.

Kemudian, kata dia, libur pengganti Idul Fitri ditetapkan pada 31 Desember 2020.

Adapun libur Tahun Baru ditetapkan 1 Januari 2021 dan ditambah 2-3 Januari 2021 yang merupakan libur akhir pekan karena jatuh pada Sabtu-Minggu.

Budi meminta masyarakat sebisa mungkin tetap berada di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Ia pun mengingatkan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Jangan lupa untuk usahakan tetap tinggal di rumah dan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Budi.

Baca juga: Menkes: Usahakan Tetap Tinggal di Rumah Selama Liburan

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono mengamini bahwa protokol kesehatan berupa 3M merupakan kunci untuk mencegah penularan Covid-19.

Di lain sisi, Dante mengatakan pemerintah telah bersiap jika ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur akhir tahun ini.

Pemerintah berupaya agar lonjakan kasus positif Covid-19 tidak diiringi dengan kenaikan kasus kematian.

"Mungkin lonjakan kasus tidak bisa dihindari, pasti akan ada," ujarnya.

Karena itu, Dante mengatakan, pemerintah terus memantau kecukupan ketersediaan obat-obatan, fasilitas kesehatan, dan tenaga medis di rumah sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kontras Kritik JPU dalam Sidang Kasus Haris Azhar dan Fatia

Kontras Kritik JPU dalam Sidang Kasus Haris Azhar dan Fatia

Nasional
KPK Sita Dokumen dari Staf Sekretaris MA

KPK Sita Dokumen dari Staf Sekretaris MA

Nasional
Gelar Skrining Kesehatan Bagi 342 Lansia, Dompet Dhuafa: Kami Tidak Mau Lansia Habiskan Anggaran BPJS

Gelar Skrining Kesehatan Bagi 342 Lansia, Dompet Dhuafa: Kami Tidak Mau Lansia Habiskan Anggaran BPJS

Nasional
Eks Jaksa KPK Dody Silalahi Diduga Bertemu Sekretaris MA Pasca-OTT Suap Hakim Agung

Eks Jaksa KPK Dody Silalahi Diduga Bertemu Sekretaris MA Pasca-OTT Suap Hakim Agung

Nasional
Jika Anies Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Demokrat Diprediksi Hengkang dari Koalisi Perubahan

Jika Anies Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Demokrat Diprediksi Hengkang dari Koalisi Perubahan

Nasional
Olly Duga Isu Kontrak Politik Mega-Ganjar di Batu Tulis untuk Gerus Elektabilitas

Olly Duga Isu Kontrak Politik Mega-Ganjar di Batu Tulis untuk Gerus Elektabilitas

Nasional
Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha pada 18 Juni 2023

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha pada 18 Juni 2023

Nasional
Hary Tanoe dan Rombongan Partai Perindo Datangi Markas PDI-P Jajaki Kerja Sama Politik

Hary Tanoe dan Rombongan Partai Perindo Datangi Markas PDI-P Jajaki Kerja Sama Politik

Nasional
Cerita Ade Armando Takut Blusukan Setelah Jadi Korban Pengeroyokan...

Cerita Ade Armando Takut Blusukan Setelah Jadi Korban Pengeroyokan...

Nasional
Junimart Girsang Minta Menteri PAN-RB Sampaikan Seluruh Data Tenaga Honorer yang Terdaftar

Junimart Girsang Minta Menteri PAN-RB Sampaikan Seluruh Data Tenaga Honorer yang Terdaftar

Nasional
Saat Mahfud Sebut Satgas TPPU Tak Hilang dan Terus Bekerja, bahkan Makin Seru...

Saat Mahfud Sebut Satgas TPPU Tak Hilang dan Terus Bekerja, bahkan Makin Seru...

Nasional
PKS Klaim Tak Pernah Ngotot soal Cawapres Anies Harus dari Kadernya

PKS Klaim Tak Pernah Ngotot soal Cawapres Anies Harus dari Kadernya

Nasional
Ade Armando: PSI Ini seperti LSM yang Berubah Jadi Partai Politik

Ade Armando: PSI Ini seperti LSM yang Berubah Jadi Partai Politik

Nasional
Kejagung Periksa Stafsus Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Kejagung Periksa Stafsus Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Nasional
Demokrat Dinilai Ambigu, Malu-malu Promosikan Anies, tapi Terus “Jual” AHY

Demokrat Dinilai Ambigu, Malu-malu Promosikan Anies, tapi Terus “Jual” AHY

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com