JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan persoalan besar yang tak bisa diselesaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendirian.
Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari asosiasi profesi kedokteran, organisasi sosial, dan pemerintah daerah.
"Pandemi ini adalah masalah yang sangat besar. Tidak mungkin bisa saya selesaikan sendiri tapi harus kita selesaikan bersama-sama. Tidak mungkin Kemenkes secara eksklusif mengeluarkan ide dan program sendiri," ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan Kemenkes dari RSCM, Jakarta, Jumat (25/12/2020).
Budi menyebutkan, perlu gerakan bersama yang dilakukan secara masif oleh seluruh elemen masyarakat.
Untuk menangani Covid-19, Budi mengaku telah bertemu sejumlah ketua asosiasi profesi kedokteran, tokoh masyarakat, dan kepala daerah.
Baca juga: Menkes Minta Para Ahli Pelajari Varian Baru Virus Corona
"Sulit kalau kita sendiri," ucap Budi.
"Sekali lagi saya mengajak seluruh rakyat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Budi juga meminta masyarakat tetap berada di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Ia mengingatkan pentingnya protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19.
"Jangan lupa untuk usahakan tetap tinggal di rumah dan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Budi.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengamini protokol kesehatan berupa 3M merupakan kunci mencegah penularan Covid-19.
Menurut Dante, pemerintah telah bersiap jika ada lonjakan kasus Covid-19 setelah libur panjang akhir tahun.
Saat ini, pemerintah berupaya agar lonajakan kasus positif Covid-19 tak diiringi dengan kenaikan angka kematian.
Baca juga: Sepasang Kekasih Curi Ponsel Keponakan Menteri Pertanian, Polisi: Pelaku Bekerja di Rumah Korban
"Mungkin lonjakan kasus tidak bisa dihindari, pasti akan ada," ujarnya.
Pemerintah pun terus memantau stok obat, kapasitas fasilitas kesehatan, dan jumlah tenaga medis di rumah sakit.
"Agar tidak makin meningkat, maka kami melakukan kunjungan yang efektif hari ini sehingga semua ketersediaan obat-obatan, fasilitas kesehatan, dan tenaga medis tercukupi," jelas Dante.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.