Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Siap Memediasi Pemerintah Afghanistan dengan Kelompok Taliban

Kompas.com - 25/12/2020, 20:53 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengaku siap untuk memediasi jalannya perundingan antara pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban agar bisa tercipta perdamaian.

Ia bahkan berencana mengundang pihak yang berkonflik itu untuk berdialog di Jakarta.

"Tentunya untuk perdamaian kita selalu bersedia untuk membantu," kata JK seperti dilansir Antara, Jumat (25/12/2020).

Sebelumnya, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menjamu Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu di Gulkhana Palace, Kompleks Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul, Kamis (24/12/2020) malam.

Baca juga: Menteri Agama Afghanistan: Rakyat Bahagia atas Kunjungan Jusuf Kalla

Dalam pertemuan tersebut Ghani secara tegas meminta JK untuk memimpin perundingan damai tersebut.

Selanjutnya pada hari ini, Ghani dan JK menunaikan shalat Jumat bersama di Masjid ARG Palace, Komplek Istana Kepresidenan Afghanistan, Kabul.

Dalam kunjungannya ke Afganistan, JK juga mengajak Hamid Awaluddin yang merupakan Ketua Juru Runding Helsinki untuk Perdamaian Aceh.

Selama berada di Kabul, JK pun telah berdiskusi dan bertukar pikiran tentang perdamaian dengan Menteri Urusan Haji dan Agama Afghanistan, Muhammad Qosim Halimi, Menteri Luar Negeri, serta tim juru runding Afghanistan.

Baca juga: Indonesia Dukung Gencatan Senjata Taliban dan Pemerintah Afghanistan

Diberitakan sebelumnya, negosiasi perdamaian antara Taliban dengan pemerintah Afghanistan di Qatar siap masuki babak baru, setelah kedua pihak pada Rabu (2/12/2020) menyepakati aturan pembicaraan itu.

Perundingan yang dimulai pada September tersebut sempat macet karena perselisihan agenda, kerangka dasar pembahasan, dan tafsir agama.

Nader Nadery seorang anggota tim perunding dari pemerintah Afghanistan berkicau di Twitter, bahwa prosedur negosiasi intra-Afghanistan telah diselesaikan dan diskusi mengenai agendanya akan menyusul.

Mohammad Naeem juru bicara Taliban juga menulis di Twitter, tentang prosedur pembicaraan telah diselesaikan dan mulai sekarang negosiasi akan dimulai sesuai agenda.

Kedua pihak yang bertikai untuk pertama kalinya bertemu langsung menyusul kesepakatan penarikan pasukan, yang ditandatangi Taliban dan Washington pada akhir Februari.

Amerika Serikat (AS) sepakat menarik semua pasukan asing, dengan imbalan jaminan keamanan dan Taliban berjanji mengadakan pembicaraan dengan Kabul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com