Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP Nasdem: Presiden Harus Rombak Kabinet secara Total

Kompas.com - 22/12/2020, 10:54 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa mendorong Presiden Joko Widodo agar melakukan perombakan kabinet atau reshuffle secara total.

Menurut Saan, selain untuk mengisi kekosongan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial, presiden juga harus mengganti menteri yang kinerjanya kurang baik atau berpotensi tersandung kasus hukum.

"Kalau akan dilakukan pergantian, kami melihatnya ke depan harus total," kata Saan dalam tayangan "Aiman" di Kompas TV, Senin (21/12/2020) malam.

Baca juga: Jika Ada Kesempatan Usulkan Nama Menteri, Siapa Pilihan Prabowo?

Ia pun memprediksi perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat, setidaknya pada akhir tahun ini.

Saan berpendapat, mengulur waktu perombakan kabinet akan menjadi beban untuk pemerintah sendiri.

"Kalau tidak cepat diganti akan jadi beban untuk efektivitas kerja kabinet," tuturnya.

Sementara itu, Saan mengatakan, Partai Nasdem tidak menyodorkan nama-nama tertentu terkait rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan presiden.

Menurut dia, tiga menteri dari Partai Nasdem selama ini jauh dari isu miring dan memiliki performa yang baik untuk bekerja hingga tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Ketua DPP Nasdem Nilai Reshuffle Kabinet Mendesak

Tiga kader Nasdem yang diketahui menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju adalah Syahrul Yasin Limpo, Johnny G Plate dan Siti Nurbaya Bakar.

"Kami tidak menyodorkan menteri di pos tertentu," ucap Saan.

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju makin berembus kencang. Selain dua kursi menteri yang saat ini kosong, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial, kabarnya presiden akan membongkar pasang beberapa kursi menteri lainnya.

Spekulasi muncul bahwa reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon, 23 Desember 2020. Hari tersebut bertepatan dengan weton atau hari lahir Presiden Jokowi berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa.

Baca juga: Isu Reshuffle Jelang Rabu Pon, PPP Akui Ketumnya Intens Komunikasi dengan Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com