Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal 2020, Keuskupan Agung Jakarta Sediakan Kapasitas Ibadah 20 Persen

Kompas.com - 21/12/2020, 19:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas pelaksanaan ibadah Natal secara tatap muka di Keuskupan Agung Jakarta diterapkan sebanyak 20 persen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Agung Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo dalam konferensi pers di BNPB, Senin (21/12/2020).

"Jadi peraturan tetap sama, kapasitas tetap sama, 20 persen dari jumlah umat yang bisa hadir. Kalau Kementerian Agama (Kemenag) memberi 50 persen, kami lebih hati-hati lagi, memberi 20 persen tidak bisa lebih," ujar Romo Adi.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Ibadah Natal di Gereja Dianjurkan Dipercepat

Pasalnya, kata dia, selama tiga bulan ini pihaknya juga sudah melaksanakan peribadatan tatap muka.

Oleh karena itu pada pelaksanaan Natal kali ini peribadatan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan pun akan dilakukan.

"Dengan durasi dipersingkat dan aturan yang semakin ketat apalagi DKI Jakarta situasinya begini," kata dia.

Romo Adi mengatakan, selama pandemi ini, peribadatan di Gereja Katedral Jakarta dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni secara online dan offline.

Bagi umat yang akan melaksanakan peribadatan secara offline atau tatap muka, harus dilakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online.

Baca juga: Hindari Penularan Covid-19, Gereja Dianjurkan Gelar Ibadah Natal Virtual

Jemaat yang mengikuti peribadatan secara offline, kata dia, harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Menggunakan masker dari rumah, tempat ibadah sampai pulang tidak boleh lepas masker. Jaga jarak sebagaimana yang telah kami lakukan selama ini," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa jemaat harus sehat dan para pelayan peribadatan pun dipastikan bebas Covid-19 dengan melakukan tes.

Romo Adi mengatakan, pihaknya selalu memperhatikan surat edaran dari Kemenag dan Pemprov DKI Jakarta serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk melaksanakan ibadah Natal.

"Kami melakukan penyesuaian dalam tata peribadatan yang biasanya 2 jam menjadi maksimal 1 jam," kata dia.

"Jumlah yang hadir tetap sama dengan mengikuti protokol kesehatan dan menganjurkan jemaat untuk tidak bepergian, tidak mudik, tetap di rumah, silaturahmi Natal dengan keluarga. Kalau perlu, online saja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com