Dari keberhasilan membentuk kelompok ini, Zulkarnaen kemudian keluar masuk ke sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Ambon, hingga Poso.
Dalam aksi terornya, Zulkarnaen terlibat dalam peristiwa bom di gereja Ambon, Mojokerto, bom Bali, Kedutaan Filipina, hingga Poso.
Dalam teror tersebut, aparat keamanan mengendus keterlibatan Zulkarnaen sebagai aktor di balik serangkaian aksi pengeboman. Zulkarnaen kemudian menjadi orang yang paling diburu.
Baca juga: Buronan Teroris Bom Bali I yang Ditangkap di Lampung Dibawa ke Jakarta Hari Ini
Eksistensi Jamaah Islamiyah sempat meredup setelah pemerintah menyatakan kelompok ini sebagai organisasi terlarang.
Pada 2007, Jamaah Islamiyah dibubarkan lewat keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pembubaran ini tak serta-merta membuat Jamaah Islamiyah benar-benar runtuh. Terbukti, pada 2019, Detasemen Khusus 88 (Densus) 88 Polri berhasil mengamankan lima anggota Jamaah Islamiyah.
Penangkapan ini menjadi tanda bahwa Jamaah Islamiyah masih eksis.
Setahun kemudian, tepatnya pada Senin (14/12/2020), Densus 88 menangkap Zulkarnaen di Lamongan, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.