Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 657.948, Covid-19 di Tanah Air Belum Menurun

Kompas.com - 20/12/2020, 06:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air belum mengalami tanda-tanda penurunan.

Dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Sabtu (19/12/2020), penambahan kasus Covid-19 terjadi sebanyak 7.751 orang.

Jumlah tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 657.948 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Penambahan kasus harian tersebut juga tak terlepas dari jumlah spesimen terkait Covid-19 yang berhasil diperiksa.

Sebanyak 63.768 spesimen telah diperiksa dalam kurun waktu 18-19 Desember 2020 yang diambil dari 41.914 orang.

Secara keseluruhan, pemerintah mencatat, sejumlah 6.738.451 spesimen dari 4.507.874 orang yang telah diperiksa terkait Covid-19 tersebut.

Baca juga: UPDATE 19 Desember: Tambah 7.751, Kini Ada 657.948 Kasus Covid-19

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode tes real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Pasien Sembuh dan Meninggal Dunia

Berdasarkan data yang sama, penambahan pasien sembuh dan meninggal dunia juga masih terjadi.

Dalam satu hari, terdapat 4.265 orang pasien sembuh sehingga

kini ada 536.260 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Mereka dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium PCR.

Sementara itu, pasien meninggal dunia terdapat 19.659 setelah bertambah sebanyak 145 orang.

Sejauh ini, dari jumlah kasus tersebut tercatat sebanyak 102.029 kasus aktif atau 15,5 persen dari yang terkonfirmasi positif.

Baca juga: UPDATE 19 Desember: 19.659 Orang Meninggal akibat Covid-19

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Sementara itu, terdapat 64.071orang yang dinyatakan berstatus suspek Covid-19.

Sebaran Kasus

Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia tersebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berdasarkan data yang sama, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi.

Hal tersebut menunjukkan ada satu provinsi yang tidak melaporkan kasus baru Covid-19, yakni Gorontalo.

Dari data yang sama, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (1.899 kasus baru), Jawa Barat (1.132 kasus baru), Jawa Tengah (998 kasus baru), Jawa Timur (752 kasus baru), dan Sulawesi Selatan (391 kasus baru).

Vaksinasi Covid-19 Gratis

Di tengah kasus Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan, pemerintah juga sudah mulai menyiapkan vaksinasi.

Pasalnya, sudah terdapat 1,2 juta vaksin asal perusahaan farmasi China, Sinovac, yang telah dibeli pemerintah.

Baca juga: UPDATE 19 Desember: Ada 102.029 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jenis vaksin Covid-19 yang diberikan secara gratis untuk masyarakat.

Menurutnya, seluruh vaksin Covid-19 yang disediakan oleh PT Bio Farma adalah gratis.

"Semua vaksin (Covid-19) yang nanti kita dapatkan dari hasil penyediaan Bio Farma diberikan secara gratis," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (19/12/2020).

"Semua jenis vaksin karena yang bertugas menyediakan adalah Bio Farma," lanjutnya

Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com