Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ajak Generasi Milenial Tingkatkan Literasi Digital untuk Bela Negara

Kompas.com - 19/12/2020, 17:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara khusus mengajak generasi milenial melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) untuk meningkatkan peran serta dalam melakukan aksi bela negara.

Adapun aksi bela negara yang dapat dilakukan adalah dengan cara meningkatkan literasi digital.

"Oleh karena itu pelaksanaan PKBN bagi generasi milenial ini harus lebih dititikberatkan pada upaya peningkatan literasi digital," kata Prabowo dalam acara Puisi Bela Negara: Mari Bela Negara ke-72 yang disiarkan secara virtual di Youtube Perpustakaan Nasional RI, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Menko PMK: Bela Negara Penting untuk Cegah Radikalisme

Menurut dia, peran generasi milenial sangat penting bagi bangsa dan negara. Ia berpendapat, masa depan bangsa dan negara ada di genggaman generasi milenial.

Prabowo menyebut, generasi milenial kini mampu mengubah dunia analog menjadi dunia digital.

"Generasi milenial yang hidup di era perkembangan Iptek dan penerapan teknologi informasi saat ini telah mengubah dunia analog menjadi dunia digital," ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa bela negara bukan hanya tugas TNI-Polri, dan juga bukan hanya tugas para petinggi negara.

Hal ini karena bela negara, kata dia, merupakan tugas dan kewajiban semua pihak sebagai warga negara Indonesia (WNI).

"Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai peran dan profesi kita masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Prabowo: Patuhi Protokol Kesehatan Perwujudan Bela Negara di Masa Pandemi

"Saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan tanggungjawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela negara, di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, apapun pekerjaan kita. Semua punya hak dan kewajiban yang sama," tutup dia.

Hari ini diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Bela Negara. Hari Bela Negara memperingati agresi militer Belanda kedua ke Indonesia pada 19 Desember 1948 atau tepatnya 72 tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com