Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Masyarakat Manfaatkan Infrastruktur untuk Hal Positif

Kompas.com - 18/12/2020, 21:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, dalam enam tahun terakhir pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur.

Ia pun meminta masyarakat memanfaatkan berbagai infrastruktur ini untuk hal-hal yang positif dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Pemanfaatan infrastruktur untuk hal-hal yang positif tersebut harus kita aktifkan agar ruang ini tidak diisi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dikutip melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Isi Media Sosial dengan Keteduhan dan Kesejukan

Infrastruktur yang dimaksud Jokowi itu beragam jenisnya. Mulai dari jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, hingga tol laut.

Kemudian, infrastruktur yang berkaitan dengan konektivitas digital. Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan konektivitas.

Berbagai pembangunan ini, kata Jokowi, tidak hanya dimaksudkan untuk mengintegrasikan ekonomi nasional atau mempermudah dan mempermurah arus logistik saja, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi digital, konektivitas budaya, gagasan, dan semangat bangsa.

"Dan juga dimaksudkan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," ujarnya. 

Baca juga: Jokowi Minta Lembaga Pendidikan Perkuat Fondasi Pancasila untuk Siswa dan Santri

Melalui konektivitas fisik dan digital, Jokowi ingin para pemangku kepentingan saling berbagi pengalaman dalam membangun daerah mereka. Terdapat 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, dan 75.000 desa di Tanah Air yang dapat saling menginspirasi

"Kita bisa berbagi inspirasi untuk mengembangkan inovasi, dan kita bisa mengeksplorasi kualitas sumber daya manusia kita di seluruh pelosok nusantara untuk menghadapi dunia yang sekarang ini penuh dengan perubahan, persaingan, hiperkompetisi," ujarnya

Meningkatnya konektivitas baik luar maupun dalam jaringan, kata Jokowi, juga dapat meningkatkan komunikasi antar-umat di seluruh Indonesia.

Ia berharap, kemudahan ini dimanfaatkan untuk menyebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinekaan, serta memperkokoh persatuan dalam keberagaman.

"Untuk saling kita menghormati dan menghargai sesama anak bangsa sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com