JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan agar penggerak ekonomi kelas bawah masuk daftar prioritas peserta vaksinasi Covid-19 setelah tenaga medis.
Adapun, pelaku perekonomian kelas bawah yang pantas diprioritaskan meliputi pedagang pasar, pramuniaga atau pelayan toko, dan buruh.
"Setelah tenaga medis, pedagang pasarlah yang harus disuntik vaksin itu. Karena apa? Karena, pedagang pasar memiliki posisi sangat strategis," ujar Muhadjir dalam webinar bertajuk "Vaksinasi Covid-19 Negara dan Rakyat Siap?" pada Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Satgas: Vaksin Covid-19 Hanya Salah Satu Perlindungan, Protokol Kesehatan Jangan Ditinggal
Muhadjir menjelaskan, setidaknya terdapat dua peran strategis yang dimiliki pedagang pasar.
Pertama, pedagang pasar mempunyai pekerjaan yang sangat riskan tertular dari pembeli.
Kedua, pedagang pasar juga berpotensi menjadi penyebar virus corona kepada pembeli.
Karena itu, dalam konteks prioritas vaksinasi Covid-19, Muhadjir menilai, pedagang pasar perlu diutamakan karena mempunyai peran yang krusial dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Kemarin, pedagang pasar saya usulkan gratis dan Presiden sangat setuju," kata Muhadjir.
Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Ada Kekhawatiran soal Kehalalan Vaksin Covid-19
Selain pedagang pasar, Muhadjir juga menginginkan pramuniaga masuk daftar peserta prioritas.
Alasannya, karena pramuniaga mempunyai peran penting untuk memberikan rasa percaya diri kepada para konsumennya.
Di mana konsumen tersebut umumnya berasal dari masyarakat kelas menangah yang selama ini enggan menbelanjakan uangnya akibat situasi pandemi.
"Agar dia (masyarakat kelas menangah) mau belanja yang selama ini ketakutan," ucap Muhadjir.
Baca juga: BPOM: Vaksin Bukan Satu-satunya Cara untuk Memutus Mata Rantai Covid-19
Selain itu, Muhadjir juga menginginkan supaya buruh yang berasal dari pabrik besar maupun UMKM turut masuk dalam skala prioritas peserta vaksinasi Covid-19.
Masuknya pekerja pabrik sebagai peserta vaksin karena mereka mempunyai peran besar untuk memulihkan perekonomian negara.
"Pekerja (buruh) itu harus juga diprioritaskan. Dengan begitu, kalau itu ditangani dengan baik, saya yakin kemudian ekonomi mulai bernafas," ucap Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, vaksinasi Covid-19 pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan herd immunity dan pemulihan roda perekonomian.
Dengan tujuan ini, otomatis ketiga pelaku perekonomian tersebut layak masuk daftar prioritas peserta vaksin.
"Gambaran saya seperti itu," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.