Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Nyatakan Peminat Donor Darah di Masa PandemiTerus Meningkat

Kompas.com - 18/12/2020, 15:52 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Koordinator Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Nasional Endang Purwanti mengatakan, animo masyarakat untuk mendonorkan darah di masa pandemi Covid-19 setiap hari semakin bertambah.

Menurut Endang, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya jumlah pendonor yang mengikuti kegiatan Gerakan 1.000 Kantong Darah.

Lebih lanjut, Endang menuturkan, hingga Kamis (16/12/2020), Gerakan 1.000 Kantong Darah yang diinisiasi DDV itu sudah mengumpulkan 1.433 kantong darah dari para pendonor.

"Jumlah tersebut melebihi target sebelumnya yakni 1.000 kantong darah," kata Endang seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Optimalisasi Ziswaf untuk Entaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa kembangkan DD Farm

Ia pun optimis, jumlah kantong darah dalam kegiatan yang sudah berlangsung sejak Kamis (15/10/2020) dan berakhir Kamis (24/12/2020) itu akan terus bertambah.

"Pasalnya, masih ada beberapa titik lokasi lagi dan semoga bisa melampaui 1.700 kantong darah,” ujarnya.

Endang menambahkan, Gerakan 1.000 Kantong Darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini merupakan rangkaian aksi kebaikan di penghujung 2020.

“Gerakan 1.000 Kantong Darah bermaksud untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan darah," imbuhnya.

Baca juga: Ini Upaya Dompet Dhuafa Percepat Solusi Stunting di Indonesia

Pada kesempatan itu, Endang menuturkan, pelaksanaan Gerakan 1.000 Kantong Darah, DDV bersama PMI tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dalam mendonorkan darahnya di masa pandemi Covid-19 ini," jelas Endang Purwanti.

Endang berharap, melalui Gerakan 1.000 Kantong Darah, kebutuhan darah di berbagai kota Indonesia bisa tercukupi.

"DDV akan merutinkan gerakan tersebut sehingga masyarakat yang membutuhkan transfusi darah, tak lagi kesulitan," tambahnya.

Baca juga: Petani Binaan Dompet Dhuafa Panen Perdana

Selain kegiatan Gerakan 1.000 Kantong Darah, Endang mengatakan, sejumlah relawan yang tergabung di DDV juga melakukan berbagai aktivitas gerakan kebaikan di penghujung tahun.

"Gerakan kebaikan tersebut seperti aksi respon bencana bersama tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,: jelasnya.

Adapun bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar seperti pembagian sembako untuk masyarakat terdampak, serta masih banyak lagi.

Endang optimis, kegiatan positif di tengah pandemi Covid-19 dapat terus menggugah masyarakat untuk menebar kebaikan dalam semangat bersama untuk sesama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Pengusaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Pengusaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com