Oleh sebab itu, menurut Adi, kedua calon ketua Umum PPP ini, secara umum memiliki massa yang kuat dari segi struktural dan dari segi tradisional basis pemilih.
"Tinggal Taj Yasin, bisa tidak mendobrak dominasi Suharso saat ini yang memang relatif diunggulkan tentu dengan bekal kharisma tadi," tutur dia.
Siapa pun yang memimpin PPP, menurut Adi, PPP tetap akan menjadi partai yang sudah memiliki basis yang solid.
"Ya ini kan partai lama yang saya kira memang basis pemilih Islamnya cukup kuat," ucap Adi.
Baca juga: Jelang Muktamar, PPP Disarankan Pilih Ketum Tokoh Muda jika Ingin Kaderisasi
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, ada dua kandidat kuat yang akan menjadi calon ketua umum PPP. Keduanya yaitu Suharso dan Taj Yasin.
Meski demikian, Arsul menyatakan tak ada upaya saling menjatuhkan di antara keduanya.
Ia meyakini Ketua Umum PPP yang terpilih lewat Muktamar XI akan merangkul semua kelompok, termasuk yang bersebrangan saat proses pemilihan.
"Tidak ada jegal-menjegal. Karena kami tidak ingin muktamar ini jadi bibit atau tempat perpecahan baru," ujar Arsul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.