JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, Satgas Covid-19 membantu Kementerian Kesehatan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) terkait pelaksanaan vaksinasi.
“Kami dari satgas mendukung Kemenkes untuk menambah fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Puskemas dan juga tenaga kesehatan di daerah yang mengalami kekurangan,” kata Doni dalam diskusi bedah buku putih penanganan Covid-19 secara virtual, Kamis (17/12/2020).
Ia mengatakan, pihaknya kini masih merekrut tenaga kesehatan untuk program vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Sistem Antrean Pemberian Vaksinasi Covid-19 Gratis
“Tentunya kita harus bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk bagaimana menyiapkan tenaga kesehatan di setiap daerah,” ucap Doni.
Doni menuturkan, Satgas juga sudah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membantu mempercepat proses vaksinasi.
“Termasuk melibatkan MUI untuk bisa menyampaikan pesan-pesan yang mengajak masyarakat tentang pentingnya vaksinasi yang tentunya sudah diteliti status halalnya,” tutur Doni.
Lebih Jauh ia mengingatkan pesan presiden Joko Widodo untuk tetap patuh pada protokol kesehatan meskipun sudah ada vaksin.
“Kita tetap harus waspada, kita harus selaku mengingatkan siapa pun untuk disiplin. Dilarang berkerumun dan sering mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air mengalir,” ujar Doni.
Ia mengingatkan kepada semua masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar diberikan kesabaran dan tabah menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita juga harus meningkatkan imunitas tubuh kita setiap saat dengan cara olahraga teratur, istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bergizi, hati tidak boleh panik dan hati harus selalu gembira,” tutur dia.
Presiden Joko Widodo menyebut, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap, terhitung mulai Januari 2021.
Baca juga: Panglima TNI Sebut Keberhasilan Vaksinasi Butuh Dukungan Sarana dan Prasana
Ia memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis.
"Tapi ini memang perlu tahapan-tahapan, nanti Januari berapa juta (vaksin), Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta," kata Jokowi saat acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Jakarta, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).
Jokowi mengatakan, proses vaksinasi perlu waktu yang tidak sebentar. Sebab, ada 70 persen atau 182 juta penduduk yang harus divaksin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.