JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan penunjukan mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (Purn) Suryo Prabowo sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) akan menguji objektivitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sebab, Suryo diketahui dekat dengan Prabowo cukup lama. Bobby berpendapat, Prabowo harus membuktikan pengangkatan Suryo mampu membawa dampak signifikan terhadap industri pertahanan dalam negeri.
"Ini juga tes objektivitas dari Menhan, apakah dengan komposisi ini bisa mencapai target peningkatan kapasitas industri pertahanan dalam negeri dari periode sebelumnya," kata Bobby saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Anggota DPR: Pengangkatan Suryo Prabowo Jadi Ketua Pelaksana KKIP Relevan dengan Rekam Jejaknya
Kendati demikian, Bobby mengatakan, Suryo memiliki rekam jejak yang relevan untuk mengemban jabatan tersebut.
Suryo dipercaya menduduki posisi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2008-2011. Kemudian, sebelum memasuki masa pensiun, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI 2011-2012.
Menurut Bobby, seseorang yang mengisi jabatan itu memang harus mengerti masalah alutsista dan industri pertahanan.
"Rekam jejak Pak Suryo Prabowo sebagai Wakasad dan Kasum cukup relevan dengan jabatan ini," ucapnya.
Bobby mengatakan, penunjukan Suryo merupakan bukti Presiden Joko Widodo memiliki sifat lapang dada. Suryo diketahui kerap mengkritik Jokowi.
"Sekali lagi kita lihat jiwa besar Presiden Jokowi, dan ini patut di apresiasi, karena beliau adalah sekaligus Ketua KKIP, dibantu Menhan dan Wamenhan sebagai Ketua Harian dan Sekretaris KKIP," ujarnya.
Baca juga: Suryo Prabowo, Dulu Kritik Jokowi Kini Jadi Ketua Pelaksana KKIP
Kabar pengangkatan Suryo sebagai Ketua Tim Pelaksana KKIP disampaikan oleh Karo Humas Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Djoko Purwanto dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).
KKIP merupakan komite yang mewakili pemerintah untuk mengoordinasikan kebijakan nasional dalam perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, sinkronisasi, dan evaluasi industri pertahanan
Penunjukan Suryo pun mendapat sorotan. Sebab, selama ini purnawirawan jenderal bintang tiga itu kerap mengkritik Jokowi.
Suryo juga dekat dengan Prabowo. Bahkan, saat Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 dengan Hatta Rajasa, Suryo telah bergabung ke dalam tim pemenangannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.