Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/12/2020, 17:53 WIB
|

BEKASI, KOMPAS.com - Viral di media sosial video rekaman yang menayangkan aksi sekelompok pemuda melakukan tindak kekerasan di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @bekasi.terkini, tampak sekumpulan pemuda yang diperkirakan berjumlah 20 orang menghampiri warga yang belum diketahui identitasnya.

Gerombolan pemuda itu menghampiri sambil membawa senjata tajam jenis celurit. Bahkan ada satu pemuda terekam membawa senjata tajam yang panjangnya hampir satu meter.

Baca juga: Marak Gangster Berkeliaran di Surabaya, Ini yang Dilakukan Risma

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bekasi Terkini (@bekasi.terkini)


Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, polisi sudah menangkap pemuda yang terlibat dalam video rekaman tersebut.

"Sudah kita tangkap tiga orang semalam. Tadi pagi sudah kita tangkap lagi, totalnya ada lima orang," kata Gede saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku, puluhan orang yang terekam kameranya CCTV itu berniat ingin melakukan aksi tawuran.

Baca juga: Dihantam Batu hingga Tempurung Kepala Penyok, Begini Kondisi Remaja Korban Gangster Semarang

Mereka merupakan kelompok gangster asal Jatiwaringin yang ingin menyerang kelompok Jatimakmur.

"Anak anak ini motivasinya memang untuk tawuran, memang sudah janjian. Tapi memang dari geng Jatiwaringin ini jemput bola dari pada mereka diserang duluan akhirnya mereka menyusuri daerah Jatimakmur," kata Dirga.

Akhirnya, mereka menyerang satu orang warga yang tak dikenal di pinggir jalan. Mereka berasumsi bahwa orang yang mereka serang itu merupakan anggota geng asal Jatimakmur.

"Lima orang ini tidak kenal sebenarnya dengan warga yang diserang. Cuma menduga saja, ini Geng Jatimakmur nih," jelas Dirga.

Dirga juga tak bisa memastikan siapa orang yang diserang lantaran korban tak membuat laporan ke Polsek.

Walau belum tahu siapa yang diserang, polisi tetap menahan kelima pelaku. Mereka ditahan untuk jalani proses pemeriksaan lebih lanjut

"Kita amankan beserta barang bukti berupa lima celurit. Orang megang celurit di dalam video juga sudah kita amankan," kata Dirga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka KPK, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Nasional
PKS Sindir Prinsip 'Tidak Diskriminatif' FIFA, Coret Rusia dari Piala Dunia tapi Israel Tidak

PKS Sindir Prinsip "Tidak Diskriminatif" FIFA, Coret Rusia dari Piala Dunia tapi Israel Tidak

Nasional
KPK Klarifikasi Kekayaan Pegawai Pajak hingga Kepala Daerah Pekan Depan

KPK Klarifikasi Kekayaan Pegawai Pajak hingga Kepala Daerah Pekan Depan

Nasional
Diawali Simulasi Perang Khusus, KSAL Pimpin Penyematan Brevet Kopaska kepada 4 Pati TNI AL

Diawali Simulasi Perang Khusus, KSAL Pimpin Penyematan Brevet Kopaska kepada 4 Pati TNI AL

Nasional
Wamenkes: Pandemi Covid-19 Kuatkan Indonesia Hadapi Pandemi Lainnya

Wamenkes: Pandemi Covid-19 Kuatkan Indonesia Hadapi Pandemi Lainnya

Nasional
Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

Nasional
PKB Nilai Koalisi Besar Tak Mungkin: Kalau Lebih Sedikit, Itu Keinginan Elite

PKB Nilai Koalisi Besar Tak Mungkin: Kalau Lebih Sedikit, Itu Keinginan Elite

Nasional
PKB Perkirakan Pengumuman Capres-Cawapres Koalisi Mei 2023

PKB Perkirakan Pengumuman Capres-Cawapres Koalisi Mei 2023

Nasional
RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkesnya Bakal Dihibahkan

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Alkesnya Bakal Dihibahkan

Nasional
Anggap Wacana Prabowo-Ganjar Semu, PKB: Tak Usah Dibahas

Anggap Wacana Prabowo-Ganjar Semu, PKB: Tak Usah Dibahas

Nasional
RSDC Wisma Atlet Ditutup, Relawan dan Nakes Dipulangkan

RSDC Wisma Atlet Ditutup, Relawan dan Nakes Dipulangkan

Nasional
KPU Minta Bawaslu Berikan Data Rinci 6,4 Juta Pemilih Bermasalah Saat Coklit

KPU Minta Bawaslu Berikan Data Rinci 6,4 Juta Pemilih Bermasalah Saat Coklit

Nasional
HGU di IKN Bisa Sampai 190 Tahun, Kepala Otorita Sebut Perlu Ada Kepastian bagi Investor

HGU di IKN Bisa Sampai 190 Tahun, Kepala Otorita Sebut Perlu Ada Kepastian bagi Investor

Nasional
Abraham Samad Sesalkan Lahirnya UU Baru Justru Preteli Kewenangan KPK

Abraham Samad Sesalkan Lahirnya UU Baru Justru Preteli Kewenangan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke