Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wonogiri Jadi Daerah Terkondusif Selama Pilkada, Bupati Jekek Apresiasi Masyarakat

Kompas.com - 16/12/2020, 21:23 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengapresiasi seluruh masyarakat Wonogiri yang memiliki kesadaran konstitusi untuk membangun proses demokrasi sehingga jalannya pemilihan kepala daerah (pilkada) berjalan lancar dan aman.

Hal itu terbukti saat hajatan pilkada berlangsung, warga Wonogiri mengedepankan satu kebersamaan dan menyalurkan hak politiknya berdasarkan visi dan misi yang dimiliki masing-masing pasangan calon (paslon).

Alhamdulillah pelaksanaan pilkada di Wonogiri berjalan dengan sukses tanpa adanya kendala,” katanya, Rabu (16/12/2020).

“Bahkan, dari jajaran dari kepolisian memberikan penilaian pilkada Wonogiri terkondusif se-Indonesia,” tambah bupati yang akrab disapa Jekek tersebut.

Baca juga: Bupati Jekek Pastikan Pemkab Wonogiri Tanggung Biaya Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19

Jekek menerangkan, dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Wonogiri sudah diketahui paslon yang memperoleh suara terbanyak.

Real count sudah diumumkan KPU tadi malam dan alhamdulillah seorang Jekek dan Setyo Sukarno masih dipercaya memimpin Kabupaten Wonogiri,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Melihat hasil tersebut, Jekek memikul beban tanggung jawab besar untuk mewujudkan harapan masyarakat menjadikan menjadikan Kabupaten Wonogiri maju, mandiri, dan sejahtera.

Dia pun memohon kepada seluruh pihak untuk sumbang saran dan kritikan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus berinovasi dengan go nyawiji sesarengan (bersatu padu bersama-sama) membangun bumi gaplek.

Pasalnya dengan go nyawiji semuanya akan memiliki semangat untuk berinisiasi dan berinovasi membangun Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Real Count KPU Pilkada Wonogiri, Jekek-Setyo Unggul Telak 83,3 Persen

“Maka kami menyampaikan mohon doa restu, bimbingan dan arahan agar mandat dan harapan masyarakat bisa diwujudkan dengan kebijakan-kebijakan yang konsisten,” lanjutnya.

Tidak ada klaster pilkada

Terkait penyelenggaraan pilkada di Wonogiri, seminggu setelah pemungutan suara belum dilaporkan adanya penambahan warga positif Covid-19 dari klaster pilkada.

Kondisi itu membuktikan seluruh pemilih dan penyelenggara disiplin menerapkan protokol kesehatan saat hajatan pilkada berlangsung.

“Saat ini jumlah kasus positif covid-19 di angka 952 orang. Setelah kita cermati notifikasinya tidak ada klaster dari pilkada,” kata Jekek.

Baca juga: Pemkab Wonogiri Gunakan APBD Rp 2,3 Triliun untuk Perkuat Infrastruktur Pertanian

Kendati demikian, lanjutnya, Pemkab Wonogiri terus menggelorakan sosialisasi kepada masyarakat hingga pelosok desa agar warga tetap waspada dengan bahaya Covid-19 dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Tertinggi partisipasi pemilihnya

Sementara itu, Ketua KPUD Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi menyatakan, pilkada tahun ini merupakan pilkada tertinggi partisipasi pemilihnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com