Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Apresiasi "Mobile Lab" BSL-2 Bantu Penanganan Covid-19

Kompas.com - 16/12/2020, 21:09 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan mobile lab BSL-2 untuk membantu proses 3T atau tracing, testing, dan treatment di beberapa daerah dan mempercepat upaya memutus penyebaran Covid-19.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi hasil inovasi karya anak bangsa tersebut.

"Tentu kita harus mendukung program-program inovasi ini agar kita tidak selalu tergantung dari produk-produk yang didatangkan dari luar negeri," kata Doni di Graha BNPB, Jakarta, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Percepat 3T di Daerah, BPPT Luncurkan Mobile Lab BSL-2 Varian Bus

Doni mengatakan, dengan adanya bus laboratorium tersebut, permasalahan yang ada di daerah, khususnya untuk pemenuhan kapasitas uji sampel sesuai standar Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dapat terbantu.

"Karena tidak semua lab di daerah memiliki standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ucap Doni.

Ia berharap, peluncuran mobile lab BSL-2 yang mengusung konsep bus tersebut dapat mempercepat upaya pemeriksaan spesimen, sehingga penanganan Covid-19 dapat lebih baik.

"Ini adalah jawaban untuk menutupi kekuarangan yang ada di daerah. Mudah-mudahan kehadiran mobile lab BSL-2 ini dapat mempercepat proses pemeriksaan spesimen," tutur Doni.

Baca juga: BPPT: 1 Juta Alat Rapid Test Buatan Dalam Negeri Siap Diproduksi

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, saat ini kapasitas pengujian sampel Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 95 persen dari target WHO.

Kendati demikianm, menurut dia, ada beberapa wilayah yang masih mengalami kesulitan dalam pengujian sampel.

"Sebagian labolatorium masih terpusat di beberapa kota besar dan masih menunggu waktu di dalam pengujian spesimen," ucapnya.

Oleh karena itu, BPPT menciptakan mobile lab BSL-2 varian bus dengan beberapa kelebihan dibanding generasi mobile lab sebelumnya.

Baca juga: BPPT Pinjamkan PCR Kit ke Pemkot Tangsel

Kelebihan tersebut, antara lain dibangun dengan platform bus, untuk memperkuat konsep mobilitas, sehingga dapat mudah dioperasikan di daerah yang membutuhkan.

Hammam menuturkan, mobile lab BSL-2 dapat membantu meningkatkan kapasitas uji sampel spesimen Covid-19 di daerah. Sehingga, prosesnya dapat lebih dipercepat, dipersingkat dan lebih akurat.

"Memiliki konsep yang sama dan dibangun dengan upaya penyempurnaan," kata Hammam.

Mobile lab terbaru ini, kata dia, terdapat penambahan fasilitas untuk ekstraksi RNA, sehingga dapat menggunakan reagen yang lebih bervariasi (metoda magnetic beads) untuk menjaga keberlanjutan pengujian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com