Bahkan, sudah ada 883 rs dengan display tindakan operasi yang dikembangkan oleh manajemen rumah sakit.
Display tempat tidur dan tindakan operasi juga secara bertahap telah diintegrasikan di Mobile JKN.
“Pada awal sebelum pandemi Covid-19, kami sempat menerapkan skema fingerprint untuk simplifikasi peserta dalam menjalani tindakan cuci darah. Namun, untuk meminimalisir penyebaran virus ini kami tunda,” ucap Unting.
Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya tetap memberikan kemudahan dalam hal proses rujukan, sehingga pasien pasien tak repot lagi mengulang dalam kepengurusan pembuatan surat rujukan dari FKTP.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai, upaya bersama yang dilakukan seluruh pelaku Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah baik.
Adapun perbaikan yang berkesinambungan menunjukan komitmen adanya penyesuaian iuran yang akan berdampak pada kualitas layanan.
“Jadi, pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi harus dioptimalkan. Saya menyoroti, BPJS Kesehatan sudah tinggal lepas landas dan siap melakukan hal tersebut apalagi di era pandemi,” jelas Pambagio.
Momentum ini, kata Pambagio, juga harus dimanfaatkan agar masyarakat atau peserta JKN-KIS makin terbiasa menggunakan layanan tersebut.
Baca juga: Persiapkan Hari Tua, Wanita Ini Jadi Peserta JKN-KIS
Selain itu, peningkatan kualitas layanan berbasis digital juga akan memudahkan dalam hal monitoring dan evaluasi.
Terkait penyesuaian iuran JKN-KIS, Pambagio mengatakan, dampaknya untuk program ini sudah tidak ada beban utang klaim jatuh tempo ke faskes.
Berbagai upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan sendiri merupakan bagian dari peningkatan pelayanan pasca penyesuaian iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020.
Baca juga: Gunakan JKN-KIS, Pengidap Darah Tinggi dan Pembengkakan Jantung Ini Tak Khawatirkan Biaya Berobat
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan bersama dengan pemangku kepentingan terkait terus menindaklanjuti komitmen ini.
Tujuannya agar implementasi Program JKN-KIS dapat berkesinambungan dan manfaatnya makin dirasakan oleh peserta.
Khususnya dalam perbaikan layanan faskes. BPJS Kesehatan terus meningkatkan inovasi untuk kemudahan layanan, transparansi informasi, serta mutu layanan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.