Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAKMI Harap Pemerintah Punya Banyak Strategi Antisipasi Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 16/12/2020, 13:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menilai, pemerintah perlu punya banyak skenario dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk dalam menghadapi liburan akhir tahun.

Selain itu, IAKMI juga menilai menghadapi pandemi bukan pekerjaan yang selesai dalam satu atau dua hari, tetapi juga berkepanjangan. Dengan demikian, perlu ada upaya preventif berkelanjutan.

"Yang ideal kita punya plan yang lengkap. Jadi menghadapi pandemi itu enggak cukup dengan single strategy atau single scenario, atau nol skenario juga enggak boleh," kata Ede saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Terus Naik, IAKMI Sarankan Kembali Perketat PSBB

IAKMI menanggapi kesiapan pemerintah mengantisipasi penularan Covid-19 saat libur akhir tahun. Menurut Ede, ada indikasi untuk kembali menarik rem darurat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) setelah adanya kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan.

Tanda-tanda itu, kata dia, sudah terlihat dengan beberapa pernyataan yang dikeluarkan pejabat pemerintah, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pernyataan Pak Luhut misalnya yang mengatakan, DKI harap melakukan WFH sekarang 75 persen. Artinya tanda-tanda (tarik rem) itu sudah jelas," ucapnya.

Kemudian, ia mengatakan pemerintah juga belakangan membicarakan seputar pemangkasan libur panjang akhir tahun.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Luhut Minta Anies Perketat WFH hingga 75 Persen

Lebih jauh, kata dia, pemerintah juga telah membuat pernyataan akan melarang perayaan tahun baru 2021 di tempat umum.

"Itu semua kan menunjukkan bahwa sebenarnya kita menginginkan menarik rem darurat," ujarnya.

Ede menambahkan, faktor lain yang menjadi penanda bahwa pemerintah akan menarik rem darurat ditunjukkan dengan laporan kasus baru Covid-19 per hari yang jumlahnya masih 6.000.

"Lalu positivity rate malah naik. Pada saat dinaikkan jumlah testing kok malah naik. Ini menarik bukan. Idealnya kan, testing dinaikan, positivity rate turun, tapi ini yang terjadi adalah naik," ujar dia.

Baca juga: Luhut Minta Mal hingga Tempat Hiburan di DKI Tutup Pukul 19.00 WIB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com