JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, tidak ada seorang pun yang ditinggalkan dalam struktur kepengurusan partai.
Menurut Didik, para senior partai termasuk Max Sopacua turut menjadi bagian dalam struktur besar Partai Demokrat yang saat ini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Tidak ada yang ditinggalkan. Justru kepengurusan saat ini adalah tim kuat yang merepresentasikan kolaborasi utuh lintas generasi," kata Didik saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Max Sopacua Merasa Disingkirkan dari Demokrat: Seperti Turunkan Penumpang Angkot di Pinggir Jalan
Sementara itu, Max dalam pernyataannya pada Jumat (11/12/2020), mengaku menyayangkan sikap Partai Demokrat kepada dirinya.
Ia merasa disingkirkan dan akhirnya memilih bergabung dengan Partai Esa Masyarakat Sejahtera (Emas).
Didik mengatakan, Partai Demokrat memiliki budaya politik yang baik serta mengedepankan keterbukaan dan keleluasaan bagi para kader partai.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut tak pernah berubah sejak awal Partai Demokrat berdiri hingga saat ini. Ia menegaskan Partai Demokrat tidak pernah mengecilkan peran para kader.
"Saya tidak melihat dan merasakan adanya kebijakan dengan basis subyektif dari Demokrat yang kemudian memarginalkan para pejuang dan kadernya. Ruangnya sangat lebar dan terbuka bagi kader Demokrat untuk terus berkarya, untuk terus berjuang di politik," ujar Didik.
Baca juga: Demokrat Klaim Menang 57 Persen di Pilkada 2020
Didik pun menyampaikan apresiasi kepada Max sebagai senior partai yang telah berjuang bersama Partai Demokrat. Menurut dia, peran Max turut membesarkan partai.
"Perjalanan dan kebesaran Partai Demokrat selama ini karena partisipasi dan keringat para founding fathers, penggagas, pendiri, pengurus, kader dan simpatisan Demokrat dari pusat hingga daerah termasuk Bang Max," ucapnya.
Kendati begitu, Didik mengingatkan bahwa kaderisasi dan regenerasi dalam tubuh partai merupakan hal yang pasti.
Regenerasi penting agar partai mampu melahirkan kader-kader hebat yang dapat meneruskan perjuangan partai ke depan.
"Regenerasi itu diharapkan mampu melahirkan kader handal untuk terus meneladani dan memperkuat legacy dan perjuangan para senior," kata Didik.
Baca juga: Disebut Masuk Bursa Capres 2024, AHY Sebut Masih Terlalu Dini
Terkait kabar bergabungnya Max ke Partai Emas, Didik mengatakan Partai Demokrat menghormati keputusan tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa Partai Demokrat selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin berjuang tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, etnis, dan antargolongan.
"Pilihan itu menjadi hak pribadi Bang Max untuk menentukan pilihan perjuangan politiknya," ujar Didik.