Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Cendrawasih Pimpin Upacara Penyambutan Jenazah Wakil KSAD

Kompas.com - 15/12/2020, 19:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memimpin upacara penyambutan jenazah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Herman Asaribab di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (15/12/2020), sekitar pukul 11.40 WIT.

"Jenazah Letjen TNI Herman Asaribab diterbangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-650 dan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada Selasa (15/12/2020) pukul 11.40 WIT," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulis, Selasa sore.

Baca juga: Tiba di Jayapura, Jenazah Wakil KSAD Herman Asaribab Disemayamkan di Rumah Orangtua

Reza menjelaskan, dalam upacara tersebut, jenazah Herman juga disambut seluruh pejabat TNI, Polri dan perwakilan instansi vertikal di wilayah Provinsi Papua.

Setelah dilaksanakan upacara penyambutan, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Perumahan Pemda II, Blok G 20, Jalan Cigombong, Kotaraja Dalam, Papua.

Rencananya, jenazah eks Pangdam XVII/Cendrawasih itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Trikora, Waena, Jayapura, Rabu (16/12/2020).

"Kesokan harinya Rabu (16/12/2020) jenazah Letjen TNI Herman Asaribab akan dibawa menuju Kodam XVII/Cenderawasih untuk dilakukan upacara pelepasan dan akan di makamkan dengan tata upacara militer di TMP Kusuma Trikora, Waena Jayapura yang dipimpin Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra," imbuh Reza.

Baca juga: Wakil KSAD Herman Asaribab Sempat Positif Covid-19, Dinyatakan Negatif Seminggu Sebelum Meninggal

Wakil KSAD meninggal dunia akibat sakit pada Senin (14/12/2020). Ia sempat mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Diketahui, pria kelahiran 10 Juni 1964 ini sebelumnya menjabat Panglima Kodam XVII/Cendrawasih. Belum lama, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menariknya untuk mengisi posisi Wakasad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com