Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2020, 19:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap jumlah daerah yang berisiko tinggi Covid-19 atau daerah zona merah.

Data 13 Desember 2020 menunjukkan, ada 64 kabupaten/kota yang tergolong sebagai zona berisiko tinggi.

Padahal, pada minggu sebelumnya, daerah risiko tinggi Covid-19 berjumlah 47 kabupaten/kota.

"Sangat disayangkan pada minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berada di zona risiko tinggi mengalami peningkatan yang signifikan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: UPDATE 15 Desember: Bertambah 15, Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Capai 3.225

Menurut Wiku, seperti tren yang terjadi sebelumnya, mayoritas kabupaten/kota masih merasa nyaman untuk berada di zona risiko sedang.

Akibatnya, selain jumlah daerah berisiko tinggi meningkat, daerah dengan risiko sedang Covid-19 atau zona oranye juga mengalami kenaikan.

Pada minggu lalu, 371 kabupaten/kota berada pada zona resiko sedang Covid-19. Sementara itu, pada minggu, ini jumlahnya meningkat menjadi 380 kabupaten/kota.

Sebaliknya, kabupaten/kota yang berada di zona risiko rendah atau zona kuning mengalami penurunan signifikan, dari 84 kabupaten/kota pada minggu lalu menjadi 59 kabupaten/kota pada minggu ini.

Wiku mengatakan, kabupaten/kota yang tidak ada kasus baru Covid-19 jumlahnya meningkat tipis dibandingkan minggu lalu, dari 6 kabupaten/kota menjadi 7 kabupaten/kota.

Baca juga: 22 Petugas Pilkada di Kabupaten Paser Positif Covid-19

Sementara itu, jumlah daerah yang tidak terdampak virus corona mengalami penurunan, dari 6 kabupaten/kota menjadi 4 kabupaten/kota pada minggu ini.

"Dapat dilihat bahwa mayoritas kabupaten kota Indonesia berada di zona risiko sedang. Ini tentunya harus disikapi secara serius. Ingat zona risiko sedang bukan zona aman," ujar Wiku.

Untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19, Wiku meminta masyarakat disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca juga: Satgas Sebut Anggaran Bukan Alasan Pemerintah Tak Gratiskan Vaksin Covid-19 Sepenuhnya

Selain itu, Satgas dan pemerintah daerah diminta memasifkan 3T atau tracing, testing, dan treatment.

"Sedikit pun lengah maka kabupaten/kota di zona ini dapat berpindah ke zona yang tinggi dan lebih berbahaya," kata Wiku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Nasional
Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Cari Solusi agar Pupuk Mudah Didapat Petani

Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Cari Solusi agar Pupuk Mudah Didapat Petani

Nasional
Soal Peresmian Media Center Indonesia Maju, Menkominfo: Tanya yang Bikin

Soal Peresmian Media Center Indonesia Maju, Menkominfo: Tanya yang Bikin

Nasional
RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

Nasional
Ketua DPP PDI-P Hamka Haq Meninggal Dunia

Ketua DPP PDI-P Hamka Haq Meninggal Dunia

Nasional
KPK Duga Eks Wamenkumham Buka Blokir Hasil RUPS atas Permintaan Tersangka Penyuapnya

KPK Duga Eks Wamenkumham Buka Blokir Hasil RUPS atas Permintaan Tersangka Penyuapnya

Nasional
Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Nasional
Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Nasional
Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Nasional
KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan Kasus Pengusaha di Bareskrim Di-SP3

KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan Kasus Pengusaha di Bareskrim Di-SP3

Nasional
Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Nasional
Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Nasional
KPK Duga Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap dan Gratifikasi Rp 8 Miliar dari Pengusaha

KPK Duga Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap dan Gratifikasi Rp 8 Miliar dari Pengusaha

Nasional
TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com