Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Travel Sarankan Masyarakat Libur Akhir Tahun ke Tempat-tempat Ini

Kompas.com - 15/12/2020, 17:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sampai dua minggu dari sekarang, musim libur akhir tahun akan tiba. Namun, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari sembilan bulan tak kunjung mereda.

Hal ini kemudian menjadi dilema bagi masyarakat apakah tetap ingin pergi liburan atau hanya berdiam di rumah.

Selain itu, masyarakat juga masih bingung memilih destinasi atau tempat wisata yang cocok di masa pandemi.

Baca juga: Imbauan Kepala Daerah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2020 di Tengah Pandemi

Pengusaha travel agent TX Travel, Anton Thedy, memberi beberapa saran kepada masyarakat yang hendak pergi berlibur pada akhir tahun.

Pertama, ia menyarankan agar masyarakat dari Jakarta memilih menggunakan kendaraan pribadi ke tempat-tempat dengan jarak dekat.

"Kalau dari Jakarta kebanyakan sudah mulai yang namanya road trip. Menyetir sendiri sekitar 5-6 jam dalam sehari," kata Anton dalam diskusi virtual bertajuk "Menerapkan Protokol Kesehatan Menjelang Liburan Akhir Tahun" Selasa (15/12/2020).

Kedua, masyarakat bisa pergi ke tempat-tempat atau obyek wisata yang luas dan memiliki ruang terbuka, sehingga menyebabkan sirkulasi udara terjaga.

Sebagai contoh, Anton menyebut pantai dan gunung dapat menjadi pilihannya.

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Mencapai 18,1 Persen, Satgas: Sangat Mengkhawatirkan

Tempat-tempat ini dinilai cocok untuk pilihan liburan di masa pandemi karena tempatnya yang luas yang berpotensi tidak menimbulkan kerumunan.

Selain ke gunung dan pantai, Anton juga menyarankan masyarakat bisa mengisi liburan dengan pergi ke museum.

"Meski saat ini banyak keluhan dari museum mendadak sepi. Walaupun sudah terapkan protokol kesehatan. Menurut saya, tidak perlu takut, cuma ya kita hindari kalau ada kerumunan. Biasanya kalau di ruangan itu tidak ada kerumunan ya cukup aman," kata dia.

Baca juga: IDI: Hingga 15 Desember, 363 Petugas Medis dan Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19

Apabila masih takut untuk ke museum, Anton memiliki cara lain yang dapat dilakukan masyarakat atau wisatawan.

Ia mengatakan, masyarakat bisa pergi ke museum pada waktu awal buka operasionalnya.

"Buka pukul 09.00, ya kita datang 08.30. Coba menjadi yang pertama datang ke tempat itu. Dan cepat-cepat lagi keluar," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com