Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susilawati, Perempuan Pekerja Migran yang Raih PMI Awards di Riyadh

Kompas.com - 15/12/2020, 11:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) di Riyadh baru selesai memperingati Internasional Migrants Day (IMD) atau Hari Migran Sedunia yang jatuh setiap 18 Desember.

Ada beragam kegiatan yang biasa dilakukan WNI untuk memperingati IMD. Salah satu yang menarik perhatian adalah pemberian penghargaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Awards.

Penghargaan diberikan kepada laki-laki dan perempuan Indonesia yang dinilai menginspirasi dan menjadi teladan WNI lainnya.

Baca juga: Berhasil Lalui Masa Kritis dan Covid-19, Unipah, PMI di Arab Saudi, Akhirnya Pulang

Tahun ini Susilawati yang merupakan perempuan asal Sukabumi dinobatkan sebagai peraih PMI Awards.

Susilawati diketahui telah bertolak dari Indonesia ke Riyadh pada 2009 atau lebih kurang 11 tahun yang lalu.

Bukan tanpa alasan, kepergiannya ke Arab Saudi demi memperbaiki ekonomi keluarga.

Susilawati diketahui membiayai anak tunggalnya setelah bercerai dari suami. Dia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di kawasan Al-Narjis.

Susi dinilai pantas menjadi sosok inspiratif bagi WNI lain karena keuletannya selama bekerja di Arab Saudi.

Baca juga: Menlu Dorong Penyelesaian Nota Kesepahaman dengan Malaysia Terkait Perlindungan Pekerja Migran

Selain bekerja sebagai ART, dia juga mencoba tantangan baru, yaitu bisnis online dengan berjualan pakaian dan kerudung produk Indonesia untuk dijual ke sesama WNI atau PMI di Arab Saudi.

"Lumayan, bisa untuk menambah penghasilan," ujar Susi kepada Dewan Juri PMI Awards, dikutip dari rilis KBRI Riyadh.

Dengan penghasilan sebagai ART dan bisnis sampingannya tersebut, Susi berhasil membangun rumah sendiri untuk keluarga dan orangtuanya di Sukabumi.

Dia juga mampu membeli sawah dan berhasil membiayai anaknya yang kini duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kesuksesan pekerjaan dan keberhasilan ekonomi tak lantas membuatnya lupa dengan sekitar. Susi dinilai banyak membantu sesama PMI yang kesusahan akibat lockdown pada awal-awal wabah Covid-19 di Riyadh.

Baca juga: Tak Miliki Paspor dan Visa Kerja, 245 Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Malaysia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com