Rencana pemerintah yang membagi dua skema program vaksin ditanggapi berbagai pihak termasuk ahli epidemiologi.
Ahli Epidemiologi dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman Covid-19 mengatakan, sebaiknya vaksin Covid-19 digratiskan terlebih dahulu untuk seluruh masyarakat.
Alasannya, kata dia, karena pandemi Covid-19 saat ini masih berstatus bencana non alam nasional.
Di sisi lain, perlu dilakukan juga pertimbangan strategi kekebalan komunitas (herd immunity) yang ingin dicapai pemerintah.
Baca juga: Pemerintah Diminta Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Masyarakat
Desakan juga disampaikan Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Daulay.
Saleh meminta pemerintah memberikan vaksin Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat yang menjadi sasaran penerima vaksinasi.
Menurutnya, jika pemerintah menanggung vaksin Covid-19, maka target untuk mencapai efek herd immunity akan lebih terukur.
"Saya minta supaya (vaksin Covid-19) digratiskan," ujar Saleh saat dihubungi, Senin (14/12/2020).
Dengan melepaskan vaksin untuk dibeli secara mandiri, Saleh khawatir ada sebagian masyarakat yang terbebani sehingga memilih tidak melakukan vaksinasi.
Saleh berpendapat, hal tersebut hanya akan membuat program vaksin tidak berjalan efektif.
"Kalau kurang dari itu nanti kurang efektif, maka ini kami dorong agar mencapai target yang semestinya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.