Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI Cerita Ketatnya Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 di UEA

Kompas.com - 14/12/2020, 12:28 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis bercerita ketatnya penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 di UEA selama masa pandemi.

Ia mengatakan, sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan tidak pandang bulu dan berlaku bagi warga lokal maupun asing.

"Law enforcement betul-betul berlaku, sehingga mereka bisa mengontrol tingkat perluasan Covid-19 di UEA," kata Husin dalam konferensi pers daring, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Dubes RI untuk UEA: Yakin dengan Vaksin Covid-19, Insya Allah Sehat dan Kembali Normal

Menurut laporan, saat ini ada sekitar 184.000 kasus Covid-19 di UEA. Sebanyak 163.000 pasien telah dinyatakan sembuh, dan pasien meninggal dunia 609 orang.

Jadi, hanya ada sekitar 20.000 kasus aktif Covid-19 di UEA saat ini. Menurut Husin, penegakan hukum yang disiplin juga diiringi fasilitas layanan kesehatan yang memadai.

"Jadi tingkat kesembuhan di UEA cukup tinggi, mengingat banyak fasilitas kesehatan yang memadai dan teknologi yang menunjang," ucap Husin.

Selain itu, Husin menyebut pemerintah UEA memantau ketat orang-orang yang dalam masa isolasi atau karantina. Mereka diberikan gelang, sehingga pergerakannya bisa diketahui secara persis.

"Kalau orang sudah dapat gelang Covid-19, 14 hari dikarantina dia tidak boleh ke mana-mana. (Keluar) lebih 50 meter kena denda," kata dia.

Baca juga: Epidemiolog: Untuk Kondisi Pandemi di Indonesia, Vaksin Covid-19 Sebaiknya Digratiskan Dulu

Sementara itu, Husin mengatakan hingga saat ini kantor KBRI di Abu Dhabi relatif aman.

Ia mengatakan KBRI mengadakan swab test massal jika ada indikasi satu orang yang terpapar Covid-19.

Swab test juga diselenggarakan di tempat penampungan tenaga kerja Indonesia yang dimiliki KBRI di Abu Dhabi.

"Selama ini kami juga sering melakukan swab test jika ada kasus satu orang, kami swab test semua. Alhamdulillah sampai hari ini semua oke," ujar Husin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com