Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pengentasan Kemiskinan Jadi Prinsip Penting Pembangunan Desa

Kompas.com - 24/11/2020, 12:14 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut, prinsip penting pembangunan desa terletak pada program pengentasan kemiskinan dan kelaparan.

Menteri yang akrab disebut Gus Menteri ini tidak ingin ada aspek lain yang dipertimbangkan jika warga desa masih mengalami gejolak kelaparan dan kemiskinan.

“Jangan dulu bicara masalah kesehatan dan pendidikan jika masih banyak orang kelaparan di desa,” celetuk Gus Menteri dalam acara peresmian Desa Digital di Desa Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/10/2020).

Dalam acara peresmian desa digital tersebut, Gus Menteri meninjau destinasi wisata Nangkula Park yang sedang gencar dipromosikan Desa Kendalbulur.

Baca juga: Mendes PDTT Tekankan SDGs Desa Adalah Bentuk Pembangunan Total Desa

Sebagai informasi, Nangkula Park merupakan obyek wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kendalbulur. Taman wisata ini ditujukan untuk memfasilitasi kreativitas para seniman setempat.

Sebelumnya, taman ini pertama kali dirintis pada awal 2020 dengan gelontoran dana mencapai Rp 1 miliar. Rinciannya Rp 407 juta berasal dari BUMDes dan Rp 757 juta berasal dari kantong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Kesuksesan Nangkula Park ini sudah terlihat dari pemasukan yang diperoleh desa, yakni sebesar Rp 1,5 miliar hanya dalam kurun waktu 5 bulan.

Hasil pendapatan Nangkula Park ini kemudian didistribusikan untuk subsidi tani, kesehatan, dan pendidikan desa. Alokasi hasil ini sudah secara jelas ditetapkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa.

Baca juga: Mendes Sebut Dana Desa Berkontribusi 74 Persen terhadap Pembangunan Nasional

“Desa Kendalbulur ini jadi contoh kreatif sebuah desa yang berhasil memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan bersama,” ungkap Gus Menteri.

Contoh kesuksesan Desa Kendalbulur ini, menurut Gus Menteri ,sesuai dengan prinsip desa yang bertujuan membangun sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Di desa ini pengelolaan uang tidak banyak yang keluar, itu artinya uang dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Menteri mengingatkan jajaran pengurus desa untuk selalu membantu warga desa yang membutuhkan.

Baca juga: Serukan Perwujudan Desa Ramah Perempuan, Gus Menteri Susun Sejumlah Indikator

“Desa harus hadir ketika warganya yang sulit dan lapar, hadir memberi bantuan dan menghadirkan program inovatif lain,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com