Real Count Pilkada Tangsel Data 82,01 Persen: Benyamin-Pilar Raih 41 Persen Suara

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merilis data terkini hasil real count Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel 2020.

Hingga Minggu (13/12/2020) pukul 23.30 WIB, data suara yang masuk mencapai 82,01 persen atau 2.430 dari 2.963 TPS di Tangerang Selatan.

Data real count dipublikasikan melalui situs KPU, https://pilkada2020.kpu.go.id.

Baca juga: Pencoblosan Ulang Pilkada Tangsel di 3 TPS Rampung, Partisipasi Pemilih Menurun Drastis

Berdasarkan data sementara real count, pasangan calon nomor urut satu Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) meraih 166.540 atau 35,1 persen.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut dua Siti Nur Azizah-Ruhamaben memperoleh 113.354 suara atau serata dengan 23,9 persen.

Pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mendapatkan 194.133 suara atau 41 persen.

Dengan demikian, perolehan suara Benyamin-Pilar teratas berdasarkan hasil sementara real count KPU.

Baca juga: Bawaslu Banten Ungkap Pelanggaran di 3 TPS Pilkada Tangsel

Pasangan calon nomor urut tiga itu meraih suara terbanyak di empat kecamatan di Tangerang Selatan, yakni Serpong, Pondok Aren, Pamulang, dan Setu.

Sementara di tiga kecamatan lainnya, yakni Serpong Utara, Ciputat dan Ciputat Timur, pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak adalah Muhamad-Sara.

Hasil penghitungan suara riil atau real count yang dipublikasikan KPU melalui laman resminya tidak bisa menjadi dasar penentuan pemenang Pilkada 2020.

Penentuan pemenang tetap didasarkan pada pengumuman KPU berdasarkan hasil rekapitulasi manual KPU yang dilakukan secara berjenjang.

Sesuai jadwal, rekapitulasi dilakukan hingga 26 Desember 2020.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tangsel di TPS 15 Pamulang Timur, Pemilih Tetap Antusias

Hasil hitung cepat lembaga survei

Berdasarkan quick count tiga lembaga, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul.

Tiga lembaga tersebut, yakni Voxpol Center Research, Consulting dan Charta Politika Indonesia, dan PT Indikator Politik Indonesia.