Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Unggul Real Count Sementara, Pasangan Zairullah-Rusli Siapkan Target Jangka Panjang di Tanah Bumbu

Kompas.com - 13/12/2020, 19:23 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski belum ditetapkan sebagai pemenang pilkada, Calon Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar bersama pasangannya, Muhammad Rusli, sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk menangani masalah menahun di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keberanian Zairullah menyusun target tersebut bukan tanpa alasan. Hingga saat ini, pasangan Zairullah-Rusli masih unggul mutlak dari para pesaingnya.

Dari data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Zairullah-Rusli mengantongi perolehan suara sebesar 56,0 persen berbanding 41,3 persen dari lawan terkuatnya.

Adapun dua masalah menahun yang akan dipecahkan pasangan Zairullah-Rusli adalah banjir dan krisis listrik.

Untuk mengatasi dua masalah tersebut, Zairullah-Rusli akan segera mewujudkan pembangunan bendungan di Tanah Bumbu.

"Bendungan tersebut diharapkan mampu mencegah banjir dan sekaligus berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA)," kata Zairullah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Unggul di Pilkada Tanah Bumbu, Zairullah Azhar Ingin Tingkatkan Perekonomian Rakyat

Untuk PLTA, pihaknya akan menjalin kerja sama dalam membangun infrastruktur tersebut, salah satunya dengan mengajak para investor.

"Harapannya, lewat kerja sama ini, kami punya saham dan beberapa saat kemudian hasilnya itu bisa membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ujarnya.

Dengan pembangunan bendungan dan PLTA, Zairullah berharap, ke depannya Tanah Bumbu tidak lagi mengalami krisis listrik.

Bahkan, menurut Zairullah, listrik yang dihasilkan dari Tanah Bumbu bisa saja menerangi daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Unggul Hitung Cepat di Pilkada Tanah Bumbu, Zairullah Azhar: Ini Amanah dari Rakyat

Senada dengan Zairullah, pada kesempatan yang sama, Rusli juga menyambut baik rencana itu.

Rusli mengatakan, bila bendungan tersebut rampung dibangun, lahan persawahan di Tanah Bumbu akan terairi.

"Khususnya untuk pengairan padi sehingga para petani tidak lagi bertumpu pada musim hujan," imbuhnya.

Rusli juga menargetkan akan membuka lahan persawahan baru seluas 1.000 hektare. Lahan seluas itu akan digunakan untuk meningkatkan produksi padi.

"Kalau pengairan sudah bagus, kami target akan membuka lahan persawahan baru supaya produksi padi kita terus meningkat," ucapnya.

Jika produksi padi terus meningkat, kata dia, target selanjutnya adalah Tanah Bumbu tak lagi mengimpor beras dari Jawa dan Sulawesi.

"Selama ini kan beras lebih banyak datang dari Jawa dan Sulawesi. Ke depan, kami dorong petani kita sendiri untuk memproduksi beras agar kesejahteraan petani juga meningkat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com