Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE]: 2.249 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 13/12/2020, 09:19 WIB
Irfan Kamil,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengumumkan terdapat 2.249 warga negara Indonesia ( WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Minggu (13/12/2020).

Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan tujuh  kasus baru yang tersebar di tiga negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Denmark, Korea Selatan, dan Yordania" tulis Kemenlu di laman resminya, Minggu.

Secara rinci, penambahan kasus tersebut yakni tiga kasus baru di Denmark, tiga kasus baru di Korea Selatan, dan satu kasus baru di Yordania.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah dan Vaksin yang Mulai Ditawarkan

Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh juga bertambah di Denmark dan Korea Selatan.

Selain itu, ada penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia di Kuwait.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.538 orang atau 68,3 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 161 orang dan 550 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 2.249 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 13 Desember 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
3. Amerika Serikat: 135 WNI (94 sembuh, 20 stabil, 21 meninggal)
4. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
5. Azerbaijan: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)

6. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
7. Bahrain: 1 (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 19 WNI (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Filipina: 32 WNI (sembuh)
17. Ethiopia: 6 WNI (sembuh, 1 stabil)
18. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hongaria: 21 WNI (14 Sembuh, 7 stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)
22. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
23. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
24. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)
25. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)

26. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
28. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
29. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
30. Korea Selatan: 82 WNI (62 sembuh, 20 stabil)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com