Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Misa Natal 2020 Saat Pendemi, KWI: Keuskupan Akan Keluarkan Ketetapan

Kompas.com - 11/12/2020, 15:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Steven A Lalu menyampaikan beberapa hal terkait Misa Natal 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Steven, mengenai keputusan perayaan Misa akan dikeluarkan Uskup di setiap keuskupan.

"Keuskupan akan keluarkan penetapan-penetapan untuk umat di Keuskupan masing-masing," kata Steven saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Adapun keuskupan merupakan sebuah wilayah gerejawi dipimpin seorang uskup. Saat ini di Indonesia terdapat 38 buah keuskupan yang tersebar di seluruh wilayah.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada yang mengeluarkan keputusan penetapan tersebut.

Baca juga: Ibadah Natal di Tengah Pandemi, KWI: Setiap Keuskupan Menyesuaikan Kondisi Masing-masing

Namun, kata dia, sejauh ini aturan untuk dapat melaksanakan misa tatap muka, salah satunya yakni Gereja Katolik harus berada dalam zona hijau dan atau yang sudah mendapat izin Satgas Covid-19 setempat.

"Di Keuskupan yang tempatnya zona hijau atau tempatnya mendapat rekomendasi dari Satgas setempat, sampai hari ini tetap ada perayaan Misa dengan protokol Covid-19 yang ketat," ujarnya.

Steven menaruh sepenuhnya keputusan atau kebijakan para Uskup di wilayah masing-masing terkait Misa Natal 2020 dapat dilaksanakan tatap muka atau tidak.

Kendati demikian, ia juga menekankan bahwa sejak awal KWI tetap pada prinsip mendukung setiap upaya untuk mencegah penularan Covid-19.

"Gereja-gereja tidak pernah boleh menjadi tempat penularan. Karena itu protokol kesehatan harus ditaati dan tentu rekomendasi dari satgas Covid di pelbagai tingkatan tetap harus ditaati," tegas dia.

Sementara itu, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah mengeluarkan imbauan agar umat Kristen mengutamakan ibadah secara virtual.

"PGI sudah keluarkan surat imbauan kepada seluruh gereja untuk memindahkan perayaan-perayaan Natal ke virtual," kata Ketua Umum PGI Gomar Gultom saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: 387.724 Orang Diprediksi Masuk Bali saat Libur Natal dan Tahun Baru

Gomar melanjutkan, hal ini dilakukan agar keluarga-keluarga dapat lebih khusyuk menghayati makna Natal bersama keluarga masing-masing di rumah.

Menurutnya, keputusan imbauan ini dilakukan dengan pertimbangan pandemi Covid-19 yang masih dinilai sangat berbahaya.

"Masih sangat berbahaya mengadakan kerumunan dan persekutuan ragawi di tengah pandemi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com