Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemic Talks: Setiap 12 Menit, 1 Orang Indonesia Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 10/12/2020, 10:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi di Indonesia telah berjalan sembilan bulan lamanya. Sebuah platform digital yang menyajikan informasi dan data seputar Covid-19 Indonesia yaitu Pandemic Talks mengungkapkan bahwa setiap 12 menit, 1 orang Indonesia meninggal akibat Covid-19.

Sebuah kalimat yang menjadi pengingat bagi semua pihak itu diunggah dalam akun Instagram @pandemictalks.

Postingan tersebut mendapat perhatian besar dari warganet dengan jumlah suka lebih dari 2.000.

Baca juga: Ilmuwan Jerman Identifikasi Sinyal Gejala Infeksi Covid-19 Berat

Inisiator Pandemic Talks Firdza menjelaskan maksud dari postingan tersebut kepada Kompas.com, Kamis (10/12/2020).

Ia mengatakan, informasi dalam kalimat tersebut memang benar adanya dan perlu diwaspadai masyarakat.

"Selama 9 bulan ini, rata-rata angka kematian harian Covid-19 di Indonesia di 120-150 kematian per hari. Artinya setiap 12 menit minimal ada 1 kematian penduduk Indonesia akibat Covid-19," kata Firdza saat dihubungi Kompas.com.

Menurut dia, hal ini terjadi karena empat sebab. Pertama, tingginya rasio kematian Indonesia karena Covid-19 yang masih di angka 3,07 persen.

Ia menilai, hal ini juga terjadi karena jumlah tes masih kecil atau rendah yang menyebabkan angka kasus di Indonesia sejatinya bisa lebih besar.

"Ketiga, masalah dalam penanganan dan perawatan pasien yaitu treatment. Angka bed occupancy rate Indonesia di atas 70 persen," ujarnya.

Padahal, kata dia, angka bed occupancy rate jika berkaca pada standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 60 persen.

Baca juga: Dinkes: Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta 79 Persen

Ia mengatakan, kondisi ini semakin diperparah dengan adanya kabar bahwa tenaga kesehatan mulai kelelahan.

"Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), 85 persen tenaga kesehatan mulai kelelahan karena pandemi," ucap dia.

Kemudian, Firdza mengatakan bahwa angka kasus baru Covid-19 harian di Indonesia yang stabil di atas 5.000 kasus.

Ia khawatir, ada tiga hal yang akan terjadi apabila kondisi ini terus-terusan berlangsung.

Pertama, ia berbicara soal kapasitas tempat-tempat kesehatan Indonesia akan membeludak, bahkan bisa kolaps.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com