JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Solo nomor urut 01 yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menyebut, proses Pemilihan Wali Kota Solo telah berakhir.
Saat ini, sudah tidak ada lagi kubu-kubu politik, melainkan waktunya untuk saling bahu membahu membangun Kota Solo.
"Biar bagaimanapun ini sudah selesai semua, tidak ada kubu-kubuan lagi. Semua warga bersatu untuk membangun Kota Solo," kata Gibran melalui tayangan Kompas TV, Rabu (9/12/2020).
Gibran mengaku, dirinya dan calon wali kota Solo pendampingnya, Teguh Prakosa, bakal segera menemui paslon nomor urut 02 Bagyo Wahyono-FX Supardjo. Hal ini demi menghilangkan kubu politik.
"Kalau beliau berdua sudah longgar akan kami sowani rumahnya," ujarnya.
Baca juga: Unggul di Quick Count Pilkada Solo, Gibran Rencana Sowan ke Bajo: Tak Ada Kubu-kubuan
Ketika ditanya mengenai hasil hitung cepat (quick count) perolehan suaranya yang unggul di Pilkada, Gibran belum mau memberikan banyak komentar.
Ia menyebut, dirinya bersama Teguh dan partai pengusung masih menunggu hasil perolehan suara resmi yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Gibran mengaku, dirinya tak terlalu mempersoalkan hasil perolehan suara di Pilkada. Alih-alih memikirkan menang atau kalah, kata Gibran, dirinya lebih memprioritaskan keamanan penyelenggaraan pemilihan.
"Kalau masalah angka-angka itu urusan belakangan. Saya pun juga sudah nothing to loose, menang kalah pun itu yo urusan belakangan," kata Gibran.
"Yang penting warganya sehat semua, Pilkada berjalan dengan aman dan lancar, gitu aja yang paling prioritas dari saya," tuturnya.
Diberitakan, hari pemungutan suara Pilkada Serentak digelar di 270 daerah pada Rabu (9/12/2020) hari ini.
Baca juga: Gibran: Dinasti Politiknya Sebelah Mana? Saya Bisa Menang atau Kalah
Adapun berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Solo dua lembaga yang sudah menerima 100 persen data dari lapangan, paslon Gibran-Teguh unggul telak atas lawannya, Bagyo - Supardjo.
Charta Politika menyebutkan, Gibran-Teguh meraih 87,15 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya 12,85 persen suara.
Hasil serupa juga ditunjukkan hasil quick count dari Voxpoll Centre. Lembaga survei ini menyatakan, Gibran-Teguh mendapatkan 86,65 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya mendapatkan 13,34 persen suara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.