TRENGGALEK, KOMPAS.com - Calon bupati petahana di Pilkada Trenggalek, M Nur Arifin didampingi istrinya saat mencoblos di TPS 03, Kelurahan Surodakan, Rabu (9/12/2020).
Nur Arifin berjalan kaki bersama istrinya menuju TPS yang tak jauh dari rumahnya itu.
Baca juga: Cerita Petugas KPPS Kunjungi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Cemas meski Pakai APD Lengkap
Nur Arifin yang mengenakan kemeja putih itu tiba di TPS 03 sekitar pukul 10.15 WIB.
Setelah menjalani protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh hingga mencuci tangan, pria yang akrab disapa Gus Ipin itu antre menunggu giliran.
Sekitar 15 menit menunggu, Gus Ipin dan istrinya dipanggil untuk mencoblos di bilik suara.
Usai pencoblosan, Gus Ipin yakin menang di Pilkada Trenggalek 2020.
"Kalau target sih menang itu sudah pasti. Tinggal presentase harus lebih baik dari sebelumnya," kata Nur Arifin usai pencoblosan.
Pada Pilkada 2015, Nur Arifin menjadi pendamping Emil Elistianto Dardak yang maju sebagai calon bupati. Mereka terpilih setelah mendapat 76,82 persen suara.
Nur Arifin pun berharap perolehan suara di Pilkada Trenggalek 2020 lebih besar dari sebelumnya.
Sementara itu, calon wakil bupati yang mendampingi Nur Arifin, M Nata Negara mencoblos di TPS 11 Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
Baca juga: MA Tolak Permohonan Pemakzulan, Calon Petahana Faida: Membuat Pemilih Jadi Lebih Yakin
Sedangkan calon bupati nomor urut 1, Zaenal Fanani mencoblos di TPS 1 Sugihan, Kecamatan Kampak. Pendampingnya, Alfan Rianto tak memiliki hak pilih karena berdomisili di luar Trenggalek.
Dalam Pilbup Kabupaten Trenggalek tahun ini, diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni Pasangan calon bupati dan wakil bupati Alfan Rianto - Zaenal Fanani diusung oleh dua partai, yakni PKB dan PKS, mendapat nomor urut 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.