Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Prioritaskan Kemenangan untuk 60 Kadernya di Pilkada 2020

Kompas.com - 09/12/2020, 14:34 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awi) mengatakan, seluruh anggota DPR dari PPP kembali ke dapil masing-masing untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2020.

“Anggota DPR RI dari PPP yang mengikuti Pilkada atau di dapilnya ada Pilkada semua stand by di dapilnya untuk ngawal pelaksanaan Pilkada sejak kemarin,” kata Awi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).

“Seperti saya hari ini sudah di Jawa Timur, untuk memantau pelaksanaan Pilkada calon-calon yang diusung PPP supaya bisa menang,” imbuhnya.

Awi mengatakan, PPP memprioritaskan kemenangan untuk daerah-daerah yang kadernya maju menjadi kepala daerah.

Baca juga: PPP Targetkan Menang 60 Persen di Pilkada 2020

Ia juga mengatakan, partainya membuat tim khusus selain tim dari pasangan calon untuk bisa menang di daerah pilkada.

“Ada beberapa daerah yang kader PPP maju sebagai Bupati atau Wakil Bupati itu prioritas kami pertama,” kata Awi.

“Selanjutnya, yang kami menjadi pengusung bersama partai lain, kita mengikuti mekanisme ataupun teknis yang di persiapkan oleh partai lain,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, partainya menargetkan kemenangan sebesar 60 persen di Pilkada 2020.

Baca juga: PPP dan PKB Sepakat Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

Dia menyebutkan, ada 60 kader PPP yang maju sebagai pasangan calon. Selain itu, PPP ikut mengusung paslon di 180 daerah. Sementara di daerah lainnya, PPP hanya menjadi pendukung paslon.

Arsul mengatakan, selama sepekan terakhir jelang Pilkada, PPP melakukan konsolidasi intensif di daerah-daerah tersebut.

"Konsolidasi secara khusus dan intensif dilakukan di Pilkada di mana kader PPP menjadi paslon apakah sebagai cakada atau cawakada," ujar Arsul.

"Sedang di daerah-daerah di mana paslonnya bukan kader PPP, maka konsolidasi dilakukan bersama tim dari paslon yang bersangkutan," kata dia.

Baca juga: PPP Minta Paslon Sosialisasikan Bahaya Covid-19, Memaklumi Tak Ada Ingar Bingar Politik

Menurut survei internal partai, ada sejumlah daerah yang membuat Arsul optimistis bahwa kader PPP bisa menang.

Ia menyebut Rembang, Sumenep, dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

"Ada daerah di mana kader PPP menjadi paslon memiliki posisi yang kuat berdasarkan hasil survei independen," kata dia.

Pada Rabu (9/12/2020) ini merupakan hari pemungutan suara Pilkada 2020. Pilkada digelar setelah sebelumnya sempat ditunda akibat pandemi Covid-19.

Ada 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com