JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilih Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya memang menerima beberapa laporan terkait adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan (KPPS) yang mendapat hasil pemeriksaan reaktif Covid-19.
Namun, Arief tidak menyebut berapa angka pasti petugas KPPS yang terjangkit Covid-19 berdasarkan laporan yang diterima KPU.
"Kalau mereka tidak bebas dari virus Covid-19 saya minta mereka dilakukan penggantian," kata Arief di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Ketua Satgas: Jangan Sampai Terjadi Kerumunan Pilkada, Lalu Dibubarkan
Ia pun sudah meminta KPU Daerah untuk melakukan pergantian jika ada petugas yang dinyatakan reaktif.
Kendati demikian, lanjut Arief, apabila tidak sempat dilakukan pergantian, TPS masih bisa bekerja dengan komposisi lima orang KPPS.
Tugas yang seharusnya dikerjakan oleh KPPS yang dinyatakan reaktif Covid-19 akan dikerjakan oleh KPPS lainnya yang tersisa.
"Cuma memang ada beberapa perkerjaan yang akan dirangkap oleh KPPS yang lain," ujar dia.
Adapun sehari menjelang pelaksanaan pencoblosan Pilkada Tasikmalaya ada sebanyak 245 petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) termasuk petugas Linmas reaktif hasil tes cepat, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Sehari Jelang Pencoblosan Pilkada Tasikmalaya, 245 Petugas TPS Reaktif Covid-19
Semua petugas hasilnya reaktif seusai mengikuti rapid tes wajib tersebut diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Petugas TPS atau KPPS yang reaktif ada 220 orang dan petugas Linmas atau Hansip TPS sebanyak 25 orang. Totalnya ada 245 petugas pemungutan suara yang reaktif," kata Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya, Istinah kepada wartawan pada Selasa (8/12/2020).
Selain itu, sebanyak 1.500 petugas TPS di Kabupaten Malang juga tercatat mendapatkan hasil pemeriksaan reaktif berdasarkan rapid test. Mereka yang reaktif terdiri dari petugas KPPS dan petugas keamanan.
"Memang ada 1.500 yang dia itu masih reaktif," kata Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini saat meninjau TPS 15 Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang, Selasa (8/12/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.